Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan secara resmi menutup Posko Monitoring Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Selasa (28/7/2015). Dalam acara penutupan tersebut, Jonan menggarisbawahi layanan angkutan darat, diantaranya bus kota dan terminal.
Jonan menjelaskan, layanan yang diberikan oleh bus kota masih jauh dari kata ideal. Begitu juga dengan layanan terminal yang ada di Indonesia, menurutnya masih kurang.
"Saya sendiri keliling terminal bus, mulai dari Terminal Terboyo Semarang, terminal di Purabaya Surabaya dan juga Kampung Rambutan, Pulogadung dan Kalideres di Jakarta. kalau saya lihat terminal bus kita itu sudah ketinggalan," kata Jonan di Kementerian Perhubungan, Selasa (28/7/2015).
Ditegaskan Jonan, belum maksimalnya perbaikan pelayanan di terminal tersebut menjadi salah satu pengaruh menurunnya tingkat pengguna bus pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Tercatat, pengguna bus dalam mudik Lebaran 2015 turun 10 persen.
Untuk itu, Jonan memerintahkan kepada pihak-pihak terkait pengembangan terminal untuk membuat terminal bus minimal memiliki konsep pelayanan layaknya stasiun kereta api.
"Daripada banyak studi banding ke Hong Kong atau kemana itu tidak ada gunanya. Begini saja, kita bikin terminal bus paling kurang sama dengan stasiun, titik, gitu saja, biar bisa membaik," terang Jonan.
Namun memang, ada faktor lain yang membuat pemudik menggunakan bus berkurang. Faktor tersebut adalah meningkatnya jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor.
Kementerian Perhubungan mencatat, pemudik menggunakan mobil pribadi naik di atas 4 persen, sedangkan pemudik menggunakan sepeda motor juga naik drastis mencapai 48 persen. (Yas/Gdn)
Menteri Jonan: Terminal Bus Kita Sudah Ketinggalan Zaman
Pemudik menggunakan mobil pribadi naik di atas 4 persen, sedangkan pemudik menggunakan sepeda motor juga naik drastis mencapai 48 persen.
diperbarui 28 Jul 2015, 11:28 WIBDiterbitkan 28 Jul 2015, 11:28 WIB
Menhub, Ignasius Jonan melihat pantauan arus mudik dalam Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2015, di Kemenhub, Jakarta, Kamis (2/7/2015). Posko dibentuk H-15 lebaran lebih awal dari tahun lalu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai