Liputan6.com, Jakarta - ‎Indonesia kembali akan menghadiri pertemuan para anggota negara G-20 di Turki pada 3 September 2015. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia akan menyerukan kepada negara-negara anggota G-20 untuk tidak menyerah dalam menghadapi gejolak ekonomi dunia yang dipengaruhi dua sentimen besar, yaitu rencana kenaikan suku bunga oleh The Fed dan devaluasi Yuan yang dilakukan China.
‎"Kami ingin agar Forum G-20 bisa membuat anggotanya berkomitmen untuk mempunyai soluasi yang lebih terkoordinasi bagi pertumbuhan ekonomi dunia," kata Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo yang ditulis, Rabu (2/9/2015).
Dirinya berharap kepada negara-negara yang memiliki ekonomi besar di dunia untuk tidak egois memikirkan nasib negaranya sendiri tanpa memperhatikan keseimbangan ekonomi negara-negara lain di dunia.
Ditambahkan Agus, dirinya akan terus mendorong terwujudnya komitmen anggota G-20 dimana dalam lima tahun kedepan, negara-negara G-20 mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 2 persen.
‎"Komitmen dari G-20 adalah kita mengejar pertumbuhan tambahan 2 persen dalam lima taun ke depan jadi itu yang harus betul-betul upayakan terwujud, bagaimana bekerja sama untuk pertumbuhan ekonomi dunia bisa meningkat tambahan 2 persen selama lima tahun ke depan," paparnya.
Tidak hanya itu, Indonesia juga akan memberikan masukan dimana negara-negara berkembang untuk tidak melakukan pelemahan mata uang masing-masing demi sekedar meningkatkan daya saing negaranya. Karena ini akan memberikan dampak yang kurang baik bagi negara-negara yang berkaitan.
"Dan tentu manyampaikan agar negara-negara besar betul-betul memberikan perhatian kepada kebiajkan-kebijakan khususnya kebijakan moneter dan fiskalnya karena itu berpengaruh kepada negara-negara berkembang dan negara secara umum di dunia," tutupnya. (Yas)
RI Minta Negara Anggota G-20 Tak Egois
Indonesia akan menyerukan kepada negara-negara anggota G-20 untuk tidak menyerah dalam menghadapi gejolak ekonomi dunia.
diperbarui 02 Sep 2015, 10:16 WIBDiterbitkan 02 Sep 2015, 10:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Buat Chicken Katsu yang Renyah dan Lezat
Raffi Ahmad Unggah Surat Dukungan Prabowo ke RK-Suswono di Pilkada Jakarta, Ini Kata Gerindra
Menaker Mau Bentuk Satgas Anti PHK, Bisa Apa?
Truk Tronton Tabrak Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal
Permendag No 27 Tahun 2024 Jadi Andalan Baru Mendag Cegah Impor Ilegal
VIDEO: TPS Prabowo Bersolek, Puluhan TNI dan Polisi Jaga Ketat
Cara Bikin Bakso Ayam yang Lezat dan Kenyal
Istri Malas Sholat Fardhu, Bolehkah Suami Talak Cerai? Simak Kata Buya Yahya
Cara Menstabilkan Gula Darah, Nasi Dingin dan Kandungan Pati Resisten untuk Lebih Aman Bagi Penderita Diabetes
Rian d'Masiv Trauma Usai Mengalami Insiden Kena Sembur Api Saat Manggung
Cara Buat Kue Bawang Renyah dan Gurih untuk Camilan Lebaran
Tips Menghadapi Ujian Semester yang Efektif untuk Meraih Hasil Maksimal