Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level 13.597 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (12/11/2015). Rupiah naik 3 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level 13.600 per dolar AS.
Akan tetapi, rupiah melemah 39 poin dibandingkan pembukaan hari ini di level 13.558 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran 13.550-13.618 per dolar AS sepanjang Kamis pekan ini.
Baca Juga
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa rupiah menguat tipis ke 13.575 per dolar AS dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya yang tercatat 13.576 per dolar AS.
Advertisement
Baca Juga
Analis PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova mengatakan data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) membaik terutama data penyerapan tenaga kerja cukup mempengaruhi pergerakan rupiah. Hal itu masih mendorong spekulasi kalau bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada Desember 2015.
Apalagi pelaku pasar juga sedang menunggu data klaim pengangguran AS. Ia menuturkan, saat ini pelaku pasar wait and see data tenaga kerja AS. Ditambah bank sentral Eropa yang akan memberikan stimulus diharapkan dapat memberi sentimen positif ke rupiah.
"Rupiah ada kemungkinan terkoreksi pada perdagangan besok. Rupiah akan bergerak di kisaran 13.600-13.700 per dolar AS," ujar Rully saat dihubungi Liputan6.com.