Miliarder Ini Hobi Habiskan Uang untuk Barang Tak Penting

Dengan uangnya yang banyak, dia banyak membeli karya seni yang ia sendiri tak mengerti.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 24 Nov 2015, 20:10 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 20:10 WIB
Liu Yiqian (Foto: Dailymail)
Liu Yiqian (Foto: Dailymail)

Liputan6.com, Jakarta - Nasib orang tidak ada yang tahu, seperti yang terjadi pada Liu Yiqian, miliarder asal China. Liu, dulunya hanyalah seorang pedagang tas tangan sekarang jadi miliarder. Dengan uangnya yang banyak, dia banyak membeli karya seni yang ia sendiri tak mengerti.

Liu membeli lukisan telanjang karya seniman Italia, Amedeo Modigliani pada sebuah pelelangan di New York seharga US$ 113 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun (kurs: Rp 13.741 per dolar AS).

Dilansir dari Dailynews, Selasa (24/11/2015), Pria berumur 52 tahun ini mengatakan, bahkan dirinya tak tahu apa-apa mengenai karya seni. Tentu saja hal itu mengejutkan ditambah, ini adalah rekor pembelian tertinggi yang pernah dilakukan pembeli asal Negeri Tirai Bambu.

Alasannya, dia hanya ingin merasakan bagaimana rasanya minum teh dengan menggunakan cangkir atau mangkuk kecil tersebut.

Liu mendapatkan reaksi marah dan kecaman dari banyak orang setelah gambar dirinya yang tengah menengguk teh dari mangkuk tersebut tersebar. Tapi dia mengatakan dia tidak peduli akan hal itu.

Liu Yiqian (Foto: Dailymail)

Dia juga menyebut dirinya 'tuhao' istilah China yang berarti seseorang yang banyak uang tapi belum berada di tingkatan sederajat dengan budaya orang kaya itu. Bahkan pekerjanya mengatakan Liu adalah orang yang eksentrik. Dia menggunakan kaos saat pergi ke kantor.

Ini adalah cerita yang luar biasa tentang seorang miliarder. Liu lahir di keluarga pekerja di Shanghai. Dia keluar dari sekolahnya di umur 14 tahun dan membantu ibunya menjual tas tangan di jalan.

Tak lama dia mengembangkan minatnya pada bisnis dan mendapatkan cara bagaimana membuat tas lebih murah untuk menyaingi pedagang lainnya, dan mencetak cukup uang untuk menyewa sebuah toko untuk ibunya.

Dia juga membeli taksi dan bekerja sebagai sopir setelah pemerintah mengakhiri monopoli negara yang membatasi pendapatan mereka.

Perubahan besar terjadi di umurnya di 20 tahun-an saat dia pertama kali berinvestasi di pasar saham pada tahun 1990-an. Sebuah langkah cerdas yang tumbuh menjadi rejeki nomplok senilai dua juta yuan yang melambungkan namanya ke dalam daftar miliarder hari ini

Dengan kakayaan menembus US$ 1 miliar atau Rp 13,7 triliun, Liu masuk dalam daftar orang super kaya yang baru saat ini. Sebagai orang tua, dia dan istrinya Wang Wei menggelontorkan kekayaannya untuk membeli karya seni yang aneh dan mahal. Tapi dia tak banyak tahu mengenai karya seni yang dia beli saat ikut pelelangan.

"Kapan pun saya melihat lelang, saya ikut berkompetisi. Setelah saya menang dan membeli barang itu, saya bertanya "kenapa barang ini bagus?' kata Liu. (Zul/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya