Menperin: Televisi Pak Kusrin Laku 150 Unit Sehari

Kegiatan usaha yang dilakukan perakit televisi, Muhammad Kusrin tak bisa dipandang sebelah mata.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 26 Jan 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2016, 13:00 WIB
Jatuh Bangun Kusrin, Pengusaha TV Rakitan Lulusan SD
Usaha perakitan televisi Kusrin tidak selalu mulus. Tak hanya berurusan hukum, ia juga sempat ditipu marketingnya. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta Kegiatan usaha yang dilakukan perakit televisi, Muhammad Kusrin tak bisa dipandang sebelah mata. Meski terhitung industri yang belum cukup besar, televisi rakita Kusrin bisa laku 150 unit per hari.

Pemerintah mendukung Kusrin untuk mengembangkan usahanya. Presiden Joko Widodo memberi arahan agar Kusrin segera mematenkan merek televisi rakitannya. Jokowi juga ingin perbankan memberikan suntikan modal pada usaha pria 37 tahun itu.

"Kami akan percepat proses pematenan merek televisi dari Pak Kusrin ini," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin kala berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (26/1/2016).

Saleh mengatakan, Kusrin menafaatkan limbah-limbah atau komponen-komponen elektronika bekas yang sudah tidak terpakai namun masih berfungsi. Tak hanya itu, kemasan televisi yang dirakit Kusrin pun dibuat layaknya produk pabrikan.

"Harga televisinya juga murah, untuk yang 14 inch sekitar Rp 400 ribu sampai 15 ribu," tuturnya.

Meski demikian, Saleh mengatakan televisi Kusrin punya pasar yang menjanjikan. Produknya juga laku keras. Dalam sehari, Kusrin bisa menjual televisinya hingga 150 unit.

"Dalam sehari 150 unit. Kita harap masih banyak Pak Kusrin, Pak Kusrin lainnya," kata Saleh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya