Harga Emas Naik 1,4%, Tertinggi Sejak Oktober 2015

Harga emas berjangka pada perdagangan Kamis menanjak seiring dengan pelemahan dolar dan naiknya permintaan untuk logam mulia.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 05 Feb 2016, 06:40 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 06:40 WIB
Ilustrasi Emas
Ilustrasi Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas berjangka pada perdagangan Kamis menanjak seiring dengan pelemahan dolar dan naiknya permintaan untuk logam mulia. Emas sentuh level tertingginya sejak Oktober tahun lalu.

Emas untuk pengiriman April naik US$ 16,2 atau 1,4 persen untuk menetap di level US$ 1.157,5 per ounce, penutupan perdagangan tertinggi sejak 28 Oktober 1015 lalu.

Menurut Presiden Warwick Financial Advisors, Ken Ford, sekarang semuanya tentang dolar. Investor mulai bersantai pada taruhannya.

 

"Pasar juga menyesuaikan kemungkinan dari langkah yang bakal diambil The Federal Reserve," tuturnya seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat (5/2/2016).

Sementara untuk harga perak pengiriman Maret juga naik 11,6 sen atau 0,8 persen ke level US$14,85 per ounce. Di bursa Comex, tembaga kelas atas juga naik 3,7 sen atau 1,7 persen dan dijual pada US$ 2.132 per pon.

Platinum untuk pengiriman April meraup US$ 26,2 atau 3 persen di level US$ 906,3 per ounce dan paladium untuk pengiriman Maret juganaik ke level US$ 515,6 ounce.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya