Wika Bakal Garap Simpang Susun Semanggi Senilai Rp 345 miliar

Rencananya proyek ini akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja yang terdiri dari 90 hari perencanaan dan 450 hari waktu pelaksanaan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Apr 2016, 20:15 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2016, 20:15 WIB
20160408-AhokTinjau-Jalan-Layang-Semanggi-Jakarta--FF
Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok melihat struktur proyek pengembangan jalan layang Semanggi di Jakarta, Jumat (8/4). Direncanakan, pembangunan jalan layang Semanggi ini membutuhkan waktu 18 bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) didaulat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk membangun simpang susun Semanggi. Simpang susun ini nantinya akan menjadi icon landmark baru DKI Jakarta.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama hadir dalam Groundbreaking Proyek Pengembangan Simpang Susun Semanggi di sisi timur-utara Jembatan Semanggi, pada Jumat (8/4/2016) hari ini.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Moechgiyarto, Pangdam V Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Direksi PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. dan para undangan lainnya.

Corporate Secretary Wijaya Karya Suradi mengungkapkan, ditetapkan sebagai pemenang Design and Build Pekerjaan Pengembangan Simpang Susun Semanggi dengan total nilai Rp 345,067 miliar pada 7 Maret 2016 sesuai dengan surat penunjukan pemenang Nomor: 038/MPP/III/2016.

"Pengumuman pemenang tender teserbut berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi," kata Suradi dalam keterangannya, Jumat (8/4/2016).

Rencananya proyek ini akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja yang terdiri dari 90 hari perencanaan dan 450 hari waktu pelaksanaan. Lingkup pekerjaan Perseroan dalam proyek ini meliputi: Detail Engineering Design (DED), persiapan, pergeseran loop, dan Pelaksanaan Konstruksi (Design-Build) pada struktur atas dan bawah, serta pekerjaan lain (drainase, marka, mechanical electrical/ME, pengembalian kondisi).

Adapun urutan pekerjaan Pengembangan Simpang Susun Semanggi adalah sebagai berikut:

- Pekerjaan persiapan dan penanganan utilitas (Survey dan stacking out, penyelidikan tanah, test pit penanganan utilitas) 
- Traffic management (pengalihan lalu-lintas, pembuatan jalan kerja)
- Pergeseran loop (box traffic, perkerasan jalan, retaining wall)
- Struktur bawah (bore pile, pile cap, kolom pier)
- Struktur atas (box girder, parapet) yang di-supply oleh WIKA Beton 
- Perkerasan tanah (aspal, marka)
- Perlengkapan jalan lalu lintas serta pengembalian kondisi (rambu-rambu, lampu, landscape, dan‎ taman).

(Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya