Mau Beli Beras dan Cabai Murah? Kunjungi Toko Tani Ini

Helaran pasar murah di Toko Tani Indonesia merupakan upaya untuk mengendalikan harga pangan di tingkat konsumen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Mei 2016, 11:35 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2016, 11:35 WIB
Kepala Badan Ketahanan Pangan Gardjita Budi (berkacamata) mengunjungi Pasar Murah di kantor pusat Kementerian Pertanian.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Gardjita Budi (berkacamata) mengunjungi Pasar Murah di kantor pusat Kementerian Pertanian. (Foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka menjaga harga pangan pokok, khususnya beras, bawang merah, dan cabai jelang hari besar keagamaan nasional, Kementerian Pertanian melalui Toko Tani Indonesia (TTI) menggelar pasar murah. Gelaran tersebut berlangsung di delapan titik di DKI Jakarta.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Gardjita Budi menjelaskan, komoditas pangan yang dijual antara lain beras kelas premium dengan harga Rp 7.500 per kg, "Ada juga bawang merah dengan harga Rp 25 ribu per kg dan cabai merah seharga Rp 18 ribu per kg," ucapnya seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (20/5/2016).

Budi melanjutkan, gelaran pasar murah di Toko Tani Indonesia tersebut merupakan upaya untuk mengendalikan harga pangan di tingkat konsumen, sekaligus menyampaikan pesan bahwa harga komoditas pangan bisa murah tanpa harus merugikan petani.

Artinya petani memperoleh keuntungan, pedagang memperoleh marjin keuntungan yang wajar, dan aksesibilitas masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan dapat memperoleh harga yang murah dan terjangkau dan berkualitas.

Perbedaan harga antara petani dan konsumen bukan hanya dipengaruhi aspek produksi di tingkat petani juga disebabkan tata niaga beras, bawang merah, dan cabai yang panjang.

Melalui Toko Tani Indonesia, distribusi komoditas pangan tersebut di pangkas menjadi tiga hingga empat titik distribusi. "Memang, upaya ini tidak bisa mengubah tata niaga komoditas pangan dalam waktu singkat, tetapi memerlukan waktu lama dan terus menerus, tutur dia.

Untuk itu Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi agar stok pangan selalu tersedia. Salah satu strategi yang sedang dikembangkan adalah melalui kegiatan Toko Tani Indonesia (TTI).

Kegiatan ini dirancang sebagai solusi permanen dalam mengantisipasi gejolak harga pangan. Dengan memperpendek rantai pasok pangan hingga tiga-empat pelaku rantai pasok pangan, masyarakat konsumen dapat membeli pangan dengan harga murah.

Di sisi lain petani sebagai produsen pangan tetap memperoleh keuntungan yang wajar. Begitu pula dengan pedagang dapat menikmati marjin keuntungan, serta konsumen pun bisa memperoleh komoditas pangan lebih segar dengan harga yang terjangkau dan wajar.

Selain itu, diharapkan pula dengan adanya TTI akan terbentuk struktur pasar baru.

Berikut ini lokasi Toko Tani Indonesia yang menggelar pasar murah: 

1. Toko Ahya, Jl. H. Gaim No. 50 RT. 10/02, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
2. Toko Mama Nur, Jl. Masjid Darul Falah Gg. H. Jimin RT.07/02 No. 42, Petukangan Utara, Jakarta Selatan
3. Toko Gibran, Jl. Kelurahan Lama RT.04/10 No. 26, Kel. Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
4. Toko KWT Flamboyan, Jl. Flamboyan RT. 15/10 Kel. Cengkareng, Jakarta Barat
5. Toko KWT Pesakih Mandiri Jaya, Rukun Pesakih Jl. Daan Mogot Kel Duri Kosambi, Cengkareng Barat, Jakarta Barat
6. Toko Yati, Jl. Bangau III No. 9 RT. 008/03 Kel. Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
7. Toko Pinang, Jl. Pinang VI No. 30, RT 07/09 Kel. Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
8. Pasar Tani Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM 3, Ragunan, Jakarta Selatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya