Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan fasilitas pembiayaan dan juga layanan perbankan lainnya kepada distributor PT Pertamina Lubricants. Solusi yang ditawarkan adalah Distributor Financing (DF) dan Flow Transaksi Distributor Financing.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Gigih Wahyu Hari Irianto, SEVP Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) TbkAlexandra Askandar dan SEVP UKM & Consumer Banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Supari, pada Senin (6/6/2016).
Direktur PT Pertamina Lubricants, Gigih WH Irianto mengatakan, kerjasama ini merupakan strategi bagi Pertamina Lubricants untuk terus mengembangkan bisnis, meningkatkan performa dan penjualan Pelumas. “Solusi perbankan ini memudahkan distributor kami untuk dengan cepat, mudah, dan inovatif dalam pengelolaan transaksi dan cash flow ke depan," kata Gigih.
Baca Juga
Solusi DF memberikan kemudahan bagi distributor pelumas untuk mengalihkan tagihan ke Bank Mandiri dan Bank BRI dengan menggunakan Trust Receipt atau jaminan pembayaran dengan Bank Garansi atas pembelian produk Pertamina Lubricants.
Solusi inovatif ini dapat meningkatkan pengelolahan likuiditas Pertamina Lubricants guna meningkatkan target sales. Selain itu,proses pembelianatau penjualanan produk, proses pembayaran serta realtime settlement dapat dilakukan dengan maksimal dengan solusi Flow Transaksi Distributor Financing menggunakan Cash Management (CM) dimana sudah disesuaikan dengan sistem bisnis proses yang sudah berjalan di perusahaan.
“Para distributor kami memiliki andil yang sangat besar dalam pencapaian target perusahaan, maka perlu adanya solusi financing dan sistem layanan pembiayaan dengan kualitas terbaik untuk memudahkan kerja distributor dan meningkatkan kinerja mereka. Kami mengharapkan kerjasama ini terus dapat dijalankan dengan baik, tertata dan terevaluasi dengan benar, agar kualitas layanan bisa menguntungkan kedua belah pihak dan tentunya kepada konsumen Pertamina Lubricants," terang Gigih.
Sampai pada akhir April 2016, kinerja keuangan Pertamina Lubricants tetap merasakan pertumbuhan yang positif dengan penjualan pelumas Pertamina yang meningkat di sektor industri serta mendorong kinerja penjualan pada key account.
Dengan komitmen untuk menjadi perusahaan kelas dunia, Pertamina Lubricants terus berupaya untuk menguatkan infrastruktur dengan sistem dan proses distribusi berbasis IT dengan meningkatkan kerjasama dengan BUMN atau mitra yang dapat memangkas biaya agar bisnis tetap efisien namun inovatif.