PLN Pasok Listrik 30 MVA untuk Tambang Emas di Sulut

PT PLN wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah & Gorontalo (Suluttenggo) telah mengikat kesepakatan dengan PT Meares Soputan Mining

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Jun 2016, 21:13 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2016, 21:13 WIB
20160330- Progres Pembangun PLTP Unit 5 & 6 di Tompaso-Sulut-Faizal fanani
Tiang pemancang terpasang di pembangunan PLTP Unit 5 & 6 di Tompaso, Sulut, Rabu (30/3). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus mengembangkan energi yang berfokus pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah & Gorontalo (Suluttenggo) telah mengikat kesepakatan dengan PT Meares Soputan Mining (MSM). Kedua perusahaan ini bekerjasama untuk menyalurkan tenaga listrik dari jaringan tegangan tinggi 70 kV ke instalasi listrik milik PT MSM yang berlokasi di Likupang, kabupaten Minahasa Utara, propinsi Sulawesi Utara dengan layanan khusus premium.

General Manager PLN Suluttenggo, Baringin Nababan mengatakan‎, PLN akan menyediakan layanan khusus premium silver dalam memenuhi kebutuhan listrik PT MSM untuk kegiatan operasional pertambangan dan produksi sebesar 30 Mega Volt Amper (MVA). Suplai listrik akan disalurkan melalui jaringan transmisi tegangan tinggi 70 kilo Volt (kV) yang disuplai dari GI Gardu Induk (GI) Likupang dan GI Bitung.

‎"Hal inilah yang menjadi alasan utama PLN memberikan layanan khusus premium kepada PT MSM yang bergerak di bidang industri pertambangan emas di Sulawesi Utara, "kata Baringin, di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Faktor pendukung lainnya adalah kondisi ketersediaan pasokan daya listrik dari pembangkit listrik pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo yang secara bertahap telah berangsur normal dan bahkan kini telah memiliki cadangan daya (surplus) energi listrik sebesar 84 Mega Watt (MW). Kemampuan daya pembangkit yang ada saat ini sebesar 414 MW dengan beban puncak listrik sistem Sulawesi Utara & Gorontalo mencapai 330 MW.

“Ini merupakan pelanggan dengan layanan premium pertama jenis silver di sambungan tegangan tinggi yang ada di wilayah kerja PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Adanya kesepakatan jual beli tenaga listrik antara PLN dengan PT MSM ini, menunjukkan bahwa para pelaku bisnis menaruh kepercayaan yang begitu tinggi pada kemampuan PLN untuk menyalurkan tenaga listrik bagi kegiatan usaha pdengan tingkat mutu layanan sebagaimana yang diminta," terang Baringin.

Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) tersebut telah ditandatangani oleh General Manager PLN Suluttenggo, Baringin Nababan, dan Direktur Utama PT MSM, Terkelin Purba, dengan disaksikan langsung oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi & Nusa Tenggara, Machnizon Masri, Kamis (2/6/) lalu.‎

“PT MSM merupakan perusahaan pertambangan emas yang melaksanakan kegiatan usaha pertambangannya di Sulawesi Utara, tepatnya di Likupang dan Bitung. Kehandalan pasokan listrik dari PLN akan sangat mendukung kegiatan operasional perusahaan kami yang padat modal dan menyerap banyak tenaga kerja lokal” sebut Direktur Utama PT MSM, Terkelin Purba.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya