Indonesia Jadi Target Utama Pelaku Usaha Properti Singapura

Indonesia menempati peringkat ketiga untuk pembeli properti di Singapura.

oleh Vina A Muliana diperbarui 27 Jul 2016, 16:50 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 16:50 WIB
(Foto: Liputan6.com/Vina A)
Pasar properti Singapura

Liputan6.com, Jakarta - Pasar properti yang semakin berkembang membuat banyak pengembang menargetkan pasar yang semakin besar. Pengembang properti swasta terbesar Singapura Far East Hospitality menyasar Indonesia sebagai target utama propertinya.

"Kami melihat Indonesia sebagai negara besar. Banyaknya penduduk membuat Far East menyasar Indonesia sebagai target properti nomor satu," ungkap Executive Director Property Sales Business Group & Corporate Affairs Far East Organization (FEO) Augustine Tan di Singapura, Rabu (27/7/2016)

Sementara itu, daya beli masyarakat Indonesia untuk properti Singapura juga cukup besar. Augustine mengatakan, orang Indonesia menempati peringkat ketiga untuk pembeli properti di Singapura. Dari sebanyak 100 unit yang dijual oleh Far East, dua diantaranya dibeli oleh orang Indonesia.

"Di antara seluruh pembeli asing, Indonesia menempati posisi ketiga sebanyak 8 persen, di bawah China dan Malaysia," tutur Augustine Tan.

Selain itu, pembeli terbanyak properti Singapura berasal dari China. Persentase pembeli properti dari China sebanyak 27 persen, sedangkan Malaysia berada di peringkat kedua dengan 15 persen.

Sebagai salah satu pengembang properti swasta terbesar di Singapura, Far East Hospitality sedang mengembangkan beberapa properti di daerah strategis Singapura. Beberapa properti diantaranya merupakan properti residensial dan komersial.

Salah satu properti Far East yang paling banyak diminati oleh warga Indonesia adalah Apartemen Scotts Tower yang hampir 60 persen pembelinya berasal dari Indonesia. (Vna/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya