Menko Maritim Luhut Tepis Isu Pekerja China Serbu RI

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan kalau 10 juta pekerja asing terutama China masuk ke Indonesia tidak logis.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 28 Jul 2016, 20:57 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 20:57 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan kini menjabat sebagai Menkopolhukam di pemerintahan era Presiden Joko Widodo

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menampik ada 10 juta pekerja asing khususnya dari China masuk ke Indonesia. Lantaran angka tersebut dianggap kurang realistis.

"10 juta dari China dari mana rumusnya. Kadang tidak logis," kata Luhut dalam acara Seminar dan Pameran Buku Pikiran Ekonomi Politik Dr Sjahrir Relevansinya Sekarang dan Masa Datang di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (28/7/2016).

‎Faktanya, Luhut mengatakan justru meminta Pemerintah China mengirim turisnya ke Indonesia. Lantaran turis dari China dikenal sangat royal.

Dia menerangkan, berdasarkan data Bank Dunia, turis China setidaknya mengeluarkan US$ 2.300 setiap orangnya untuk wisata. Torehan tersebut lebih tinggi dibanding turis asal Amerika yang hanya mengeluarkan US$1.300.

"Yang benar Presiden Jokowi kami dorong hubungi XI Jinping (Presiden China) encourage 10 juta turis China datang ke Indonesia. Kenapa? Data World Bank turis China paling royal, mereka keluarkan US$ 2.300 per orang, Amerika cuma US$ 1.300," jelas dia.

D‎ia mengatakan, pemerintah serius untuk mendorong sektor pariwisata. Sektor pariwisata akan mendorong penciptaan lapangan kerja. "Kenapa turis, 2019 target penerimaan negara paling besar besar‎. Kemudian menimbulkan lapangan kerja," ujar dia. (Amd/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya