Mantan Kepala BIN Hendropriyono Ikut Tax Amnesty

Hendropriyono merupakan Kepala BIN di periode 2001-2004.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Sep 2016, 13:12 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 13:12 WIB
AM Hendropriyono
AM Hendropriyono. (Liputan6.com/Faisal R. Syam)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Sudirman, Jakarta Selatan. Kedatangannya ke kantor tersebut untuk mendaftar pengampunan pajak (tax amnesty).

Dari pantauan Liputan6.com, pria bernama asli Abdullah Makhmud Hendropriyono ini tiba di KPP Sudirman pada pukul 12.30 dengan menggunakan mobil Mercedes Bens S500 bernomor polisi B 43.

Hendropriyono disambut Kepala Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar Mekar Satria Utama dan langsung menuju lantai 3A Gedung Sudirman.

Hendropriyono merupakan Kepala BIN di periode 2001-2004.

Pria kelahiran Yogyakarta ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Transmigrasi dan Perambahan Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII serta Menteri Transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi.

Peraih gelar doktor filsafat di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu intelijen dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara.

Ia menjadi satu-satunya dan pertama di dunia yang dinobatkan sebagai Guru Besar Intelijen.

Kiprah Hendropriyono di dunia bisnis cukup diperhitungkan. Ia sukses membangun kerajaan bisnis dan menduduki posisi penting sebagai Chief Executive PT Adiperkasa Citra Lestari, Pendiri Andalusia Grup, Komisaris Carrefour Indonesia, Presiden Direktur PT Mahagaya, Pendiri Blitzmegaplex, Pendiri Hendropriyono & Asscociates, Pendiri Hendropriyono Law Office, dan pernah menjadi Presiden Komisaris PT KIA Mobil Indonesia.(Dny/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya