Liputan6.com, Jakarta - Presiden RIÂ Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dari hasil pencapaian program tax amnesty atau pengampunan pajak yang sudah dijalankan mulai menuai kabar menggembirakan.
Selain nilai harta yang dideklarasikan semakin bertambah, kesadaran masyarakat akan pajak juga meningkat.
Jokowi menuturkan, jumlah masyarakat yang ikuti pengampunan pajak sudah sekitar 90 ribu orang hingga Kamis pekan ini. Dana tebusan mencapai Rp 33 triliun.
"Saya sampai saat ini masih optimistis dengan program tax amnesty ini. Saya tidak bicara angka, tapi yang paling penting menurut saya trust masyarakat terhadap pemerintah itu kelihatan ada. Kemudian kepatuhan dan kesadaran membayar pajak mereka ini saya lihat ada pergerakan yang sangat baik," papar Jokowi saat makan siang bersama para ekonom dan pelaku bisnis di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya itu, dari laporan salah satu perbankan multinasional yang juga memantau program tax amnesty ini, Jokowi mengaku bangga dan senang. Ini karena harta yang sudah dideklarasikan dari laporan perbankan tersebut menyebutkan Rp 1.029 triliun.
Kebijakan tax amnesty yang dilahirkan Presiden Jokowi ini dinilai sudah sangat tepat. Selain Indonesia membutuhkan aliran dana masuk, harta masyarakat Indonesia yang disimpan di luar negeri saat ini juga sangat banyak.
Jokowi mengatakan kebijakan tax amnesty tersebut salah satu yang tersukses di dunia. Hal itu dilihat dari berbagai data yang sudah didapatkan hingga kini mengenai tax amnesty.
"Ini merupakan satu dari sukses tax amnesty yang ada di dunia, ini saya baca saja sudah senang," ujar Jokowi. (Yas/Ahm)