Liputan6.com, Jakarta Perum Perumnas terus berupaya meningkatkan manajemen pengembangan perumahan demi mempercepat pengurangan back log perumahan yang saat ini masih sekitar 13,5 juta rumah.
Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo menjelaskan, dalam rangka mempercepat pembangunan perumahan, pihaknya telah menerapkan sistem precast.
Sistem precast ini merupakan teknologi pembangunan perumahan dengan menggunakan sistem cetak pasang. Beberapa bagian rumah dicetak di lokasi yang dimiliki Perumnas, kemudian hasil cetakan tersebut baru dibawa ke lokasi pembangunan rumah untuk dirangkai.
Baca Juga
"Jadi di lokasi lahannya tinggal kita susun-susun saja, dan ini lebih cepat, lima hari saja sudah bisa berdiri rumahnya," kata Bambang di Pameran Perumahan Rakyat di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Tidak hanya lebih cepat, dengan menerapkan sistem precast ini juga mampu menghemat biaya perusahaan dalam pengembangan kompleks hunian, baik rumah ataupun rumah susun.
Meski menggunakan precast, Bambang mengklaim kualitas dinding tidak kalah kokoh dengan menggunakan batu-bata ataupun batako.
"Ini sama kerasnya, kualitas malah lebih bagus. Lebih bagusnya kalau precast ini rapi, lebih presisi, kalau bangun pakai batu bata kan harus disemen, dan sering kurang rapi," dia memaparkan.
Apa yang diterapkan ini, Bambang mengakui, ini mengacu pada perusahaan pengembang yang ada di luar negeri, seperti yang ada di China. Pengembangan perumahan di China cukup cepat karena menerapkan hal ini.
"Desember akan kita launching produk serta desain terbaru kita dengan menggunakan sistem precast ini," tutup dia. (Yas/nrm)
Advertisement