PLN Lanjutkan 23 Proyek Pembangkit Listrik yang Mandek

Pemerintah sudah memutuskan tidak akan melanjutkan pembangunan (terminasi) 11 pembangkit lainnya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Des 2016, 12:20 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 12:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) akhirnya meneruskan pembangunan 23 pembangkit listrik yang merupakan bagian dari 34 pembangkit pada proyek 35 Ribu Mega Watt (MW) yang pengerjaannya terhenti akibat terkendala beberapa hal.

‎Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan, dari perkiraan awal 17 pembangkit yang pembangunannya akan berlanjut, naik menjadi 23 proyek. ‎"Yang mangkrak (sudah) jalan, 17 tambah 6 jadi 23 hidup lagi," kata Sofyan di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Sementara untuk 11 pembangkit sisanya, dia mengaku, pemerintah sudah memutuskan jika tidak akan melanjutkan pembangunannya (terminasi).

Ini karena PLN sudah melakukan penggantian sumber pasokan listrik dengan menarik jaringan melalui pembangunan Gardu Induk‎ atau membangun pembangkit baru yang proses pembangunannya lebih cepat.

"Dari 11 kita pelajari ada beberapa nggak, kita lanjutkan karena  jaringan ‎sampai situ nggak bangun pembangkit, ‎ada yang mau bangun pembangkit lain," papar dia.

Menurut Sofyan, dari 11 pembangkit yang tidak pembangunannya tidak berlanjut tersebut, PLN telah membayar sejumlah nilai kepada kontraktor. Rencananya pLN akan menagih kembali uang tersebut.

"11 itu ada yang memang belum apa-apa, ada yang sudah bayar kita tagih, ada yang belum bayar belum apa-apa. Karena terminasi kalau ada uang di sana ya kita tagih, kalau ga mau ya bawa proses hukum," tutup Sofyan.‎(Pew/Nrm)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya