Harga Emas Kembali Naik Imbas Pelemahan Dolar

Harga emas kembali naik pada perdagangan Kamis.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 30 Des 2016, 06:45 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 06:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta Harga emas kembali naik pada perdagangan Kamis. Itu berarti emas mengalami kenaikan harga 4 kali berturut-turut dipicu pelemahan dolar.

Meski secara mingguan harga emas naik, tapi sepanjang bulan Desember ini, harga logam ini mengalami penurunan sekitar 1,4 persen, seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat 930/12/2016).

Emas untuk pengiriman Februari naik US$ 16,80 atau 1,5 persen untuk bertengger di posisi US$ 1.157 per ounce. Kontrak ditutup pada 13 Desember 2016.

Sementara untuk harga logam lainnya, yakni perak untuk pengiriman Maret naik 18 sen atau 1,1 persen untuk menetap di level US$ 16,215 per ounce. Harga ini tertinggi dalam dua pekan terakhir.

Logam mulia, emas mengalami kinerja yang memuaskan, naik 2,5 persen pada musim liburan pekan in,  setelah menutup pelemahan mingguan 7 kali berturut-turut sebelum Natal pekan lalu. Itu adalah pelemahan yang paling lama selama 12 tahun terakhir.

Karena kebanyakan emas dijual menggunakan dolar, segala kenaikan mata uang itu membuat harga emas lebih mahal untuk pemegang mata uang lain, dan menurunkan permintaan.

Dolar terhadap 6 mata uang lain turun 102,6 atau 0,5 persen. Kondisi itu membuat harga emas naik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya