4 Hal Ini Harus Anda Rahasiakan dari Teman Sekantor

Bekerja dari pukul 9 pagi hingga 6 sore, menghabiskan 5 hari seminggu di kantor, dua alasan ini menjadikan kantor sebagai rumah kedua.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 30 Jan 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 06:00 WIB
4 Cara untuk Menarik Perhatian Rekan Kerja
4 Cara untuk Menarik Perhatian Rekan Kerja

Liputan6.com, Jakarta - Bekerja dari pukul sembilan sampai pukul enam sore, menghabiskan lima hari dalam seminggu di kantor, dua alasan ini menjadikan kantor sebagai rumah kedua.

Menghabiskan banyak waktu di kantor otomatis membuat Anda mau tidak mau harus mengenal rekan kerja. Hubungan dengan rekan kerja ini bahkan bisa seperti keluarga kalau Anda sudah bekerja bersama selama puluhan tahun.

Meskipun Anda berteman baik, kurang bijak jika Anda membagi semua informasi pribadi dengan mereka. Bayangkan kalau bos atau seisi kantor tahu soal persoalan pribadi Anda. Biarpun Anda sangat percaya dengan teman Anda, sebaiknya tetap jadikan empat hal ini rahasia seperti dikutip dari CekAja.com:

1. Preferensi politik

Berpendapat dan memiliki prefrensi politik tertentu memang hak setiap orang. Tapi ketika Anda memaksakan pendapat pada orang lain atau menjelek-jelekan preferensi mereka, hal ini bisa berpengaruh pada hubungan di kantor.

Di Amerika bahkan ada aplikasi khusus untuk mencari jodoh bagi pendukung fanatik Trump. Aplikasi ini dibuat oleh pendukung Donald Trump karena mereka menilai sulit untuk mencari jodoh dan bergaul di lingkunga kantor karena preferensi politik yang dimiliki. (Baca juga: Kamu Orang yang Narsis? Ini Dampaknya Bagi Karier)

2. Pengobatan dan kondisi kesehatan

Memberi tahu teman soal sakit flu mungkin bukan masalah. Tapi beberapa penyakit seperti diabetes, atau penyakit yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi mungkin kurang nyaman untuk diceritakan.

Selain itu Anda pasti tidak ingin perusahaan menganggap Anda tidak kompeten karena sakit yang diderita. Ketika anggapan ini sudah muncul, hal ini bisa mempengaruhi promosi.

Gaji


3. Gaji

“Berapa gaji Anna? Berapa gaji Rian? Ternyata gajiku lebih sedikit dari Anna padahal kami masuk bersamaan. Ini tidak adil.” Percakapan ini sangat mungkin terjadi ketika Anda membicarakan soal gaji dengan teman sekantor.

Risikonya bisa timbul kecemburuan antara rekan kerja. Ketika Anda tahu gaji teman Anda lebih tinggi, sangat mungkin Anda mulai membanding-bandingkan dan akhirnya memandangnya tidak sama lagi. Begitu juga ketika yang lain tahu gaji Anda lebih tinggi, mereka bisa menjauhi Anda.

Jika Anda merasa berhak dibayar lebih tinggi, tunjukan jika Anda memang layak karena punya kemampuan dan etos kerja yang baik, bukan karena gaji Anna dan Rian lebih tinggi. (Baca juga: Yang Perlu Kamu Lakukan Agar Makmur di Tahun Ayam Api)

4. Masalah keluarga dan masalah finansial

“Utangku sangat banyak, aku dan istriku bakal bercerai, aku kehilangan semuanya.” Di saat tertimpa kesulitan, mencurahkan unek-unek pada orang lain memang bisa meringankan beban.

Tapi bayangkan ketika curhatan Anda ini menjadi topik utama gosip kantor? Menjadi bahan bisik-bisik orang justru menambah beban baru bagi Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya