Inflasi DKI Jakarta di Januari 2017 Hampir Sentuh 1 Persen

Setelah mencatat inflasi yang cukup rendah pada 2016, inflasi Ibukota pada bulan pertama tahun 2017 dibuka pada level yang cukup tinggi

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Feb 2017, 11:45 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 11:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta Setelah mencatat inflasi yang cukup rendah pada tahun 2016, inflasi Ibukota pada bulan pertama tahun 2017 dibuka pada level yang cukup tinggi. Inflasi Jakarta pada Januari 2017 tercatat sebesar 0,99 persen month to month (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi Desember 2016 yang mencapai 0,27 persen month to month.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Doni P. Joewono menjelaskan, angka inflasi tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi Januari lima tahun sebelumnya (0,45 persen, mtm), maupun dengan inflasi nasional yang tercatat 0,97 persen (mtm).

Walau demikian, jika dilihat secara tahunan, inflasi Ibukota pada Januari 2017 yang sebesar 3,13 persen (yoy) masih lebih rendah dibandingkan dengan inflasi nasional yang mencapai 3,49 persen yoy.

"Di tengah terkendalinya permintaan masyarakat dan harga pangan di Ibu Kota, kebijakan pemerintah berupa penyesuaian harga pada beberapa komoditas administered prices menjadi pemicu utama tingginya inflasi Jakarta pada bulan ini," kata Doni melalui keterangannya, Kamis (2/2/2017).

Dijelaskannya, kebijakan tersebut terutama terkait peningkatan biaya administrasi STNK dan pencabutan subsidi listrik 900 VA yang secara bertahap telah dimulai pada Januari 2017.

Adanya penyesuaian biaya administrasi STNK secara signifikan mendorong kenaikkan biaya perpanjangan STNK dalam keranjang IHK, sebesar 107.38 persen (mtm). Kenaikan tersebut telah menyumbang 0,27 persen dari total inflasi bulan ini. Adapun kenaikan tarif listrik yang tercatat sebesar 4,17 persen (mtm) turut memberikan sumbangan sebesar 0,16 persen.

Sementara itu, inflasi kelompok volatile food pada Januari 2017 masih terkendali. "Terjaganya harga pangan terutama bersumber dari harga beras dan bumbu-bumbuan yang tetap stabil. Indeks harga beras tercatat tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya," tambah Doni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya