Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi dukungan atas niat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro mencalonkan diri sebagai Presiden The International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Seskab Pramono Anung menuturkan, pertimbangan Presiden Jokowi mendukung pencalonan Bambang, yang pertama lantaran kemampuan beliau di dunia internasional. Kedua, dukungan dari dunia internasional kepada Bambang, dan ia sendiri bersedia untuk menjadi presiden IFAD.
"Jadi itulah yang kemudian membuat diputuskan pak Bambang menjadi calon presiden IFAD dari Indonesia. Bahkan dalam pertemuan perdana menteri Jepang Shinzo Abe ini sudah disampaikan juga. Jadi pak Bambang resmi jadi calon dari Republik Indonesia, dan alhamdullilah mendapatkan dukungan yang cukup besar di dunia internasional pada saat ini," ujar Pramono, seperti dikutip dari laman Setkab, Jumat (3/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
Bukan hanya merestui, menurut Pramono, Presiden juga sudah membuat surat kepada negara-negara anggota untuk memberikan dukungan kepada Kepala Bappenas.
Dari perkembangan yang ada, lanjut Pramono, banyak negara yang akhirnya akan memberikan dukungan kepada Bambang untuk menjadi presiden IFAD.
"Kurang lebih, yang sudah memberikan dukungan kepada Bambang ada 80 (negara) lebih. Tapi dibutuhkan suara kurang lebih 100-an," kata dia.
Pemilihan presiden IFAD itu sendiri akan dilaksanakan pada Februari ini. Akan tetapi, ia enggan berandai-andai terhadap peluang Bambang.
"Jadi kita lihat hasilnya, kita tidak mau berandai-andai. Kalau nanti sudah terpilih tentunya akan ada keputusan dari Presiden. Keputusannya apa, beliau yang tahu," ujar Pramono.