Cara Bank Mandiri Genjot Transaksi Online Nasabah

Layanan ini merupakan implementasi dari komitmen perseroan untuk terus berinovasi dengan teknologi informasi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Mar 2017, 15:34 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2017, 15:34 WIB
Mandiri Online
Mandiri Online

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Mandiri tbk meluncurkan inovasi terbaru untuk menggenjot transaksi online nasabah. Inovasi tersebut berjuluk Mandiri Online yang merupakan layanan integrasi dari 2 layanan yang sebelumnya hadir, yakni Mandiri Internet dan Mandiri Mobile.

"Sampai saat ini, mobile dan internet banking di Indonesia dibuat dengan penekanan fungsional. Faktor kemudahan penggunaan dan cantiknya tampilan belum banyak diperhatikan. Dari aspek ini, Mandiri Online dibangun dengan memperhatikan usability dan user experience yang baik," kata Senior EVP Chief Technology Officer Bank Mandiri Joseph Georgino Godong‎ di Plaza Mandiri, Selasa (21/3/2017).

Melalui layanan ini, [Bank Mandiri]( 2884700 "") ingin menawarkan layanan perbankan berbasis teknologi informasi terkini yang memberikan banyak kemudahan dalam memperoleh informasi tentang seluruh produk perbankan sekaligus melakukan aktivitas transaksi keuangan.

‎‎Mandiri Online merupakan layanan perbankan online pertama yang bisa diakses sebagai portal dan aplikasi dengan fitur keamanan yang memanfaatkan metode otentikasi terbaru.

"Saat ini hampir semua orang sudah punya internet banking dan mobile banking. Tapi belum ada bank yang menyediakan akses tunggal, pakai user ID dan password yang sama, untuk mengakses keduanya," dia menambahkan.

Layanan ini, menurut Georgi, merupakan implementasi dari komitmen perseroan untuk terus berinovasi dengan teknologi informasi terkini dalam menciptakan nilai tambah dan kemudahan yang optimal. "Targetnya dapat meningkatkan transaksi dan loyalitas nasabah,” ujarnya.

Georgi menambahkan, pihaknya menyadari perilaku nasabah saat  ini yang lebih cenderung bertransaksi secara online daripada di kantor cabang sehingga inovasi di bidang layanan perbankan elektronik menjadi sebuah keharusan. “Apalagi saat ini rasio transaksi via channel elektronik di Bank Mandiri sudah lebih dari 93 persen”, tutur dia.

Per Desember 2016, jumlah pengguna Mandiri Internet dan Mandiri Mobile  mencapai  7,9 juta user dengan total frekuensi transaksi 1,11 miliar dan volume transaksi sebesar Rp 287 triliun.  (Yas/nrm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya