RI-Thailand Perkuat Kerja Sama di Sektor Pariwisata

Kerja sama ini diharapkan menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Apr 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 14:00 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya menghadiri acara World Travel and Tourism Council (WTTC) The Global Summit di Bangkok, Thailand, Kamis (27/4/2017).(Liputan6.com/Septian Deny)
Menteri Pariwisata Arief Yahya menghadiri acara World Travel and Tourism Council (WTTC) The Global Summit di Bangkok, Thailand, Kamis (27/4/2017).(Liputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia meningkatkan kerja sama sektor pariwisata dengan Thailand. Kerja sama ini diharapkan bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Indonesia melakukan kerja sama dalam tiga hal dengan Thailand. Pertama, membuka penerbangan untuk rute Solo-Bangkok. Nantinya maskapai kedua negara akan membuka rute penerbangan antar kedua kota tersebut.

"Tahun ini kita mulai promosinya. Nanti akan ada penerbangan. Ini real-nya ya. Akan ada penerbangan dari Bangkok ke Solo. Solo kita jualan Borobudur. Tinggal saya minta ke Pak Rusdi Kirana kemarin sudah ketemu Lion Air di sini," ujar dia pada acara World Travel and Tourism Council (WTTC) The Global Summit di Bangkok, Thailand, Kamis (27/4/2017).

Kedua, Indonesia menjalin kerja sama pariwisata terkait kunjungan wisatawan yang memakai kapal pesiar (yacht). Selain Thailand, Indonesia juga menggandeng Malaysia pada kerja sama ini.

Nantinya wisatawan yang datang menggunakan yacht bisa berkunjung ke tiga pulau di tiga negara, yaitu Phuket di Thailand, Langkawi di Malaysia dan Sabang di Indonesia. "Yacht, sedang minta izin ke Kementerian Pariwisata sini (Thailand)," kata dia.

Dan ketiga, menjalin bekerja sama untuk menarik wisatawan Timur Tengah ke Indonesia melalui Thailand. Hal tersebut sebagai bagian dari kesepakatan ASEAN as Single Destination yang diharapkan segera terwujud dalam waktu dekat.

"Kemudian ASEAN as Single Destination. Itu salah satunya menawarkan kepada Thailand. Kita itu Ramadan banyak orang Islam yang Umroh. Dari Umroh baliknya kosong. Kalau hanya ditawarkan Indonesia saja, lebih banyak orang Timur Tengah ke Thailand, ini juga taktik kita. Mending kita bareng dengan Thailand," tandas dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya