Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Qualified Asean Bank (QAB) untuk membuka cabang penuh di Malaysia.
Kepala Departemen Komunikasi dan Internasional OJK, Triyono mengungkapkan, dipilihnya Bank Mandiri untuk bisa beroperasi penuh di Malaysia itu merupakan hasil kesepakatan bilateral dengan Bank Negara Malaysia mengenai Asean Banking Integration Framework (ABIF) yang ditandatangani pada Agustus 2016.
"Untuk update dengan Bank Negara Malaysia, kami sedang mengajukan QAB, di mana dari Indonesia kami berikan surat kepada Bank Mandiri yang bisa beroperasi di Malaysia,"kata Triyono di Gedung OJK, Jumat (2/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
Hanya saja, dengan mengantongi izin dari OJK tersebut bukan berarti Bank Mandiri langsung bisa membuka cabang di Negeri Jiran tersebut.
Bank Mandiri terlebih dahulu harus diaudit langsung oleh Bank Negara Malaysia mengenai manajemen, kekuatan modal, dan berbagai indikator lainnya yang sudah menjadi standar internasional.
Triyono menuturkan, sebenarnya beberapa perbankan asal Indonesia, salah satunya Bank Mandiri, sudah memiliki kantor cabang di Malaysia. Namun operasional-nya masih terbatas untuk pelayanan remitansi.
Bank Mandiri lolos menjadi QAB, nantinya bisa beroperasi penuh di Malaysia layaknya MayBank dan bank-bank lain milik pemerintah Malaysia.
"Saat ini kami baru mengirimkan suratnya ke Bank Mandiri, meski katanya ada beberapa bank lain seperti BNI yang menyatakan minat menjadi QAB, tapi sampai sekarang kami belum menerima surat resminya," papar Triyono. (Yas)
Â
Â