Konflik Semenanjung Korea Bikin Bursa Asia Bergerak di 2 Arah

Indeks Nikkei Jepang melemah 0,07 persen dan Kospi Korea Selatan turun 0,06 persen di awal perdagangan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 31 Jul 2017, 08:45 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 08:45 WIB
Indeks Nikkei Jepang melemah 0,07 persen dan Kospi Korea Selatan turun 0,06 persen di awal perdagangan.
Indeks Nikkei Jepang melemah 0,07 persen dan Kospi Korea Selatan turun 0,06 persen di awal perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia sebagian besar bergerak di dua arah pada pembukaan perdagangan di akhir bulan ini. Ketegangan di Semenanjung Korea kembali meningkat membuat pelaku pasar sedikit waspada.

Mengutip CNBC, Senin (31/7/2017), Indeks Nikkei Jepang melemah 0,07 persen dan Kospi Korea Selatan turun 0,06 persen di awal perdagangan. Sedangkan di Australia, indeks S&P/ASX 200 bergerak menguat 0,14 persen didorong oleh sektor telekomunikasi yang naik 0,88 persen.

Pelaku pasar terus mengawasi perkembangan geopolitik di Semenanjung Korea setelah Korea Utara kembali melakukan uji coba proyektil pada Jumat lalu. Sebagai tanggapan, Amerika Serikat (AS), mengirimkan dua pesawat pembom ke semenanjung tersebut dan mendesak negara-negara kawasan tersebut segera mengawasi hal tersebut.

Untuk diketahui, Korea Utara sukses melakukan uji coba Intercontinental ballistic missile atau rudal balistik antarbenua (ICBM). Langkah itu mereka gambarkan sebagai "peringatan keras" untuk Amerika Serikat. Peluncuran tersebut dilakukan tiga pekan setelah uji coba ICBM pertama Korut.

Mengonfirmasi peluncuran tersebut, pihak Korut mengatakan bahwa ICBM terbang selama lebih dari 47 menit dan mencapai ketinggian 3.724 km (2.300 mil).

"Sang pemimpin mengatakan dengan bangga bahwa tes tersebut juga memastikan semua wilayah daratan AS berada dalam jangkauan jelas Korut," kata Kantor Berita Pusat Korea.

Sedangkan Dolar AS kembali melemah di Asia setelah adanya pengumuman angka pertumbuhan ekonomi AS. Produk Doemmstik Bruto (PDB) AS tumbuh 2,6 persen pada kuartal II 2017.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya