Jangan Terlalu Jual Diri Saat Wawancara Kerja, Kenapa?

Kebanyakan orang saat melakukan interview kerja berusaha untuk “menjual diri” sebaik mungkin

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2017, 07:00 WIB
Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang saat melakukan interview kerja berusaha untuk “menjual diri” sebaik mungkin. Tujuannya, agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.

“Menjual diri” dianggap oleh banyak orang untuk menunjukkan kemampuan mereka dan intelektual mereka di depan pimpinan. Padahal sebenarnya bukan begitu cara mempromosikan diri pada saat interview.

Anda adalah orang yang unik. Tidak ada yang seperti Anda dan tidak pernah ada. Anda memiliki cerita masing- masing. Ini yang bisa Anda manfaatkan saat melakukan interview dengan beberapa manajer perekrutan.

Penjualan diri yang bagus mengharuskan Anda mengajukan pertanyaan bagus dan mendengarkan dengan saksama jawabannya.

Menjual diri dengan cara mengajukan pertanyaan membuat Anda terlihat lebih pintar. Selain itu, dengan pertanyaan- pertanyaan yang Anda ajukan kemungkinan Anda menemukan celah sisi lain perusahaan atau pekerjaan yang akan Anda masuki.

Cara “menjual diri” yang baik pada saat interview dengan menunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan tersebut, memuji kinerja perusahaan tersebut, dan masih banyak lainnya yang memungkinkan untuk menunjukkan ketertarikan Anda pada perusahaan tersebut.

Sehingga membuat perekrut juga merasa tertarik dan merasa Anda adalah orang yang tepat untuk masuk ke dalam perusahaan tersebut. Jangan hanya fokus pada “menjual diri” Anda sendiri.

(Fransiska Wahyuning)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya