Gantikan Wimboh Santoso, Hartadi Sarwono Jadi Komut Bank Mandiri

RUPSLB Bank Mandiri memutuskan untuk mengangkat Hartadi A Sarwono sebagai Komisaris Utama (Komut) perseroan.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Agu 2017, 17:38 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 17:38 WIB
Layanan Perbankan di Masa Libur Idul Fitri
Nasabah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6). Bank Mandiri memberikan layanan perbankan terbatas kepada nasabah secara bergantian pada musim liburan Idul Fitri 26-30 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Saham Luas Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri memutuskan untuk mengangkat Hartadi A Sarwono sebagai Komisaris Utama perseroan. Hartadi menggantikan posisi Wimboh Santoso yang terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoitas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022.

"Untuk perubahan kepengurusan, setelah Pak Wimboh menjadi Ketua DK OJK, RUPS Luar Biasa memutuskan Pak Hartadi Sarwono jadi penggantinya, yang dulunya Deputi Gubernur Bank Indonesia. Jadi (Hartadi Sarwono) sangat berpengalaman dalam sektor perbankan. Sehingga diharapkan akan memperkuat jajaran komsaris Mandiri," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Kartiko Wirjoatmodjo, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Di jajaran komisaris, pemegang saham juga menunjuk R Widyopramono untuk masuk jajaran komisaris. Widyopramono sebelumnya berkarier di Kejaksaan Agung.
‎
"Pak Widyopramono sebelumnya Jampidsus (Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus) dan Jamsus, juga ada unsur penegak hukum dalam pelaksanaan hal-hal terkait masalah hukum di Bank Mandiri dengan ada case-case ke depan diharapkan," dia melanjutkan.

Sementara, sebagai pengganti Pahala Mansuri sebagai Direktur Keuangan, pemegang saham memutuskan untuk mengangkat Darmawan Junaidi. Darmawan sebelumnya merupakan direktur keuangan di PT Semen Indonesia.‎

"Untuk jajaran direksi, menggantikan Pak Pahala yang menjadi Direktur Utama Garuda, diajukan Darmawan Junaidi. Pak Darmawan sebenarnya sudah lama di Mandiri di Bali, terakhir Direktur Keuangan Semen Indonesia. Jadi kembali lagi ke Mandiri," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya