Menhub Kawal Proyek MRT dan LRT agar Tak Mangkrak

Kemajuan pembangunan untuk LRT pada awal bulan September tercatat telah mencapai 19,219 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 06 Okt 2017, 13:38 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2017, 13:38 WIB
Biaya Konstruksi MRT Fase 2 Mencapai Rp2,7 triliun Perkilometer
Suasana pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di kawasan Cilandak, Selasa (5/9). DPRD DKI Jakarta menyetujui pembiayaan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase 2 rute Bundaran HI-Kampung Bandan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan terus mengawal pembangunan proyek infrastruktur di sektor transportasi termasuk di dalamnya proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Menhub juga memastikan bahwa proyek tersebut bisa berjalan dengan semestinya.

“Proyek seperti MRT dan LRT yang membutuhkan biaya yang besar dan banyak sekali yang harus dipersiapkan. Oleh karenanya, proyek MRT yang rencananya akan selesai tahun 2018 dan LRT ke Bekasi dan Bogor insyaallah akan selesai tahun 2019 dan saya pastikan tidak akan mangkrak,” ujar Budi Karya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (6/10/2017).

Menhub juga menjabarkan instruksi dari Presiden untuk memastikan pembangunan yang dilakukan dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, Presiden juga menugaskan untuk memastikan segala proyek berjalan dengan semestinya.

“Presiden selalu mengatakan bahwa untuk pembangunan menggunakan prinsip money follow, artinya setiap rupiah yang dibangun itu bukan saja membangun, tetapi dipastikan pembangunan itu bisa berfungsi. Oleh karenanya, selain tugas saya untuk menjamin konektivitas, ada kewajiban saya yang harus memastikan segala proyek itu memang jadi dibangun,” jelas Budi Karya.

Proses pengerjaan MRT Jalur Selatan-Utara Fase I Lebak Bulus–Bundaran HI sepanjang 16 km. Saat ini secara keseluruhan progresnya telah mencapai 78,01 persen dengan nilai investasi Rp 14 triliun. Direncanakan pada Maret 2019 sudah akan beroperasi.

Adapun progres pembangunan untuk LRT pada awal bulan September tercatat telah mencapai 19,219 persen. Untuk lintas pelayanan Cawang–Cibubur progresnya 36,84 persen, untuk lintas pelayanan Cawang–Dukuh Atas progresnya 5,245  persen, sedangkan untuk lintas pelayanan Cawang – Bekasi Timur progresnya telah mencapai 20,594  persen.

Untuk mengomunikasikan pembangunan infrasturktur tersebut, Komite Percepatan Penyediaan infrastruktur Prioritas (KPPIP) pun menggelar Pameran Foto “Menjelajah Infrastruktur Indonesia”.

Dalam pameran ini menampilkan koleksi foto bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Adhi Karya, Jasa Marga, Hutama Karya infrastruktur, IPC-PT Pelabuhan Indonesia II, Pelindo III, Pelindo 4, PT PP, Waskita, dan PT Wijaya Karya.

Setelah diselenggarakan di mal Central Park (4-8 Oktober) pameran ini akan diselenggarakan di mal Kota Kasablanka (10-15 Oktober).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya