Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, saat ini telah ada 26 lembaga penyalur resmi Bahan Bakar Minyak (BBM), sebagai pelaksanaan Program Bahan Bakar Minyak atau Program BBM Satu Harga. Untuk titik ke-26 berlokasi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan,‎ sebagian besar titik penyaluran BBM Satu Harga berada di 17 kabupaten. Jumlah itu dari 26 titik penyaluran BBM Satu Harga yang mulai beroperasi pada 2016-2017.
"Ada 17 Kabupaten di Indonesia Timur menikmati BBM satu harga," kata Dadan, di Jakarta, Senin (23/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dari 17 Kabupaten di Indonesia Timur tersebut, delapan Kabupaten di antaranya menikmati harga BBM yang sama dengan Pulau Jawa sejak 2016, yakni Kabupaten Pegunungan Arfak, Puncak, Yalimo, Nduga, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Intan Jaya, seluruhnya terletak di Pulau Papua.
Sembilan lokasi lainnya, yakni Kabupaten Sumbawa, Sumba Timur, Wakatobi, Seram Bagian Barat, Halmahera Selatan, Kepulauan Talaud, Pulau Morotai, Sorong Selatan, dan Paniai, mulai menikmati BBM Satu Harga pada 2017.
"Dengan beroperasinya Lembaga Penyalur BBM Satu Harga, masyarakat di wilayah Indonesia Timur dapat membeli BBM jenis Premium dan Solar dengan harga yang sama dengan di Pulau Jawa. Sebelumnya, masyarakat di lokasi-lokasi tersebut harus membeli BBM dengan harga yang tinggi, akibat sulitnya distribusi ke wilayah tersebut," jelas Dadan.
Saat ini terdapat 33 lokasi penyaluran BBM Satu Harga lainnya yang sedang dalam tahap pembangunan, 12 di antaranya berlokasi di Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Selanjutnya
Pada Oktober dan November 2017, Pemerintah akan meresmikan tiga titik BBM Satu Harga, yakni di Kecamatan Kabaruan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara; Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali; dan Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Untuk diketahui, Program BBM Satu Harga merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo di Yahukimo, Papua pada 18 Oktober 2016 lalu. Kementerian ESDM bersama BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) berkomitmen menambah jumlah penyalur BBM di seluruh Indonesia guna mewujudkan program BBM Satu Harga untuk mendorong perkembangan perekonomian di daerah.
Ditargetkan hingga akhir tahun ini dapat diselesaikan 54 titik penyaluran BBM Satu Harga dan diharapkan dapat terbangun 150 lembaga penyalur di 148 titik hingga akhir 2019.
Advertisement