Liputan6.com, Jakarta Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, Indonesia semakin intens meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Nigeria.
Selain pertumbuhan ekonomi 7 persen, investasi di bidang migas menjadi pertimbangan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan Nigeria.
Baca Juga
Tak tanggung-tanggung, kata Menlu, Pertamina sudah mulai merangkul mitranya di Nigeria. Sehingga dengan aspek ini, terjadi intensifikasi hubungan.
Advertisement
"Dari aspek perdagangan dan investasi potensinya sangat besar termasuk di bidang migasnya. Jadi pertamina juga sudah mulai deal langsung dengan mitranya di Nigeria," ucap Retno di Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Menlu hadir mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wapres Nigeria Yemi Osinbajo. Selain meningkatkan di sektor migas, negara di benua Afrika itu juga ingin meminta bantuan soal pengendalian jumlah penduduk, melalui program Keluarga Berencana.
"Tadi Wapresnya menyampaikan juga keperluan untuk bantuan kerja sama di bidang family planning (Keluarga Berencana)," jelas Retno.
Selain itu, lanjut dia, juga membahas soal kerja sama di bidang pertanian. Pasalnya, ini semua diperlukan oleh Nigeria.
"Dan Pak Wapres tadi juga membahas mengenai kerja sama di bidang pertanian karena memang kerja sama ini diperlukan oleh Nigeria," pungkas Retno.