1 Persen Orang Terkaya Kuasai Lebih dari Setengah Kekayaan Dunia

Jurang kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin besar.

oleh Vina A Muliana diperbarui 21 Nov 2017, 02:20 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 02:20 WIB
Ingin Kaya Raya, Kuak 6 Rahasia Kecil Ini!
Ketahui 6 rahasia kecil ini untuk bisa mengantarkan Anda menjadi seorang yang kaya raya.

Liputan6.com, Jakarta - Tingkat kesenjangan global menampakkan kondisi yang semakin buruk apabila dibandingkan dengan awal era milenium. Laporan terbaru dari Credit Suisse memperlihatkan 1 persen orang terkaya di dunia kini menguasai lebih dari setengah kekayaan global.

Angka ini tentu berbeda jauh dengan 17 tahun lalu. Dulu, kaum 1 persen ini hanya menguasak 45,5 persen kekayaan dunia.

Dilansir dari ICIJ, Selasa (21/11/2017) hal ini disebabkan dengan peningkatan jumlah orang-orang kaya yang mampu masuk dalam kategori Ultra Net Worth Individuals (UHNWIs), atau mereka yang memiliki harta lebih dari US$ 50 juta. Menurut laporan tersebut, jumlah UHNWI meningkat lima kali lipat sejak tahun 2000.

Setengah dari kumpulan orang kaya termiskin dunia hanya mampu menguasai kurang dari 1 persen kekayaan global. 10 persen dari orang terkaya menguasai 88 persen kekayaan global. Sementara 1 persen orang berduit ini menguasai setengah dari kekayaan global," tulis laporan tersebut.

Tak hanya sampai situ, kaum dengan harta berlimpah ini jugalah yang mendapat manfaat paling banyak setelah krisis finansial global pada tahun 2008. Laporan menyebut, bukan hanya lembaga anti kemiskinan yang mempublikasi fakta ini. Angka ketimpangan itu juga telah dikonfirmasi oleh lembaga keuangan yang sering membantu kaum berduit menimbun kekayaan.

Kepala riset di lembaga anti kemiskinan Oxfam Max Lawson mengatakan, peningkatan kekayaan orang terkaya ini jadi topik yang menarik perhatian orang banyak. Menurut Lawson, Peningkatan ini bisa disebabkan oleh prakuk penyembunyian harta dari incaran pajak yang telah lama dilakukan.

"Ada hubungan langsung antara penyembunyian harta di negara surga pajak dengan lonjakan harta para miliarder," tuturnya.

Sebelumnya laporan Oxfam yang dirilis pada Februari lalu juga memperlihatkan tingkat ketimpangan Indonesia juga semakin besar. Menurut laporan tersebut, kekayaan 4 orang terkaya Indonesia sama dengan gabungan kekayaan 40 persen atau 100 juta penduduk termiskin Indonesia.

Disebutkan juga bahwa sebanyak 49 persen dari total kekayaan Indonesia dikuasai hanya oleh 1 persen warga terkaya—termasuk 4 orang terkaya tadi. Sementara 51 persen diperebutkan oleh 99 persen penduduk.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya