Begini Tips Penggunaan LPG yang Baik dan Aman dari Pertamina

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko terjadinya insiden yang terkait LPG 3 kg

oleh Vina A Muliana diperbarui 14 Feb 2018, 20:11 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 20:11 WIB
Pertamina memastikan pasokan elpiji 3 kg di Kalimantan cukup. (Foto: Humas Pertamina)
Pertamina memastikan pasokan elpiji 3 kg di Kalimantan cukup. (Foto: Humas Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta Pertamina kembali mengajak masyarakat untuk terus memperhatikan penggunaan LPG yang baik dan benar. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko terjadinya insiden yang terkait LPG 3 kilogram (kg).

Unit Manager Communication and CSR, Dian Hapsari Firasati menjelaskan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan LPG 3 kg adalah kondisi ruangan yang sebaiknya memiliki ventilasi yang cukup.

"Dengan sirkulasi udara yang baik, maka apabila ada gas yang keluar maka bisa langsung menuju udara bebas," ujar dia seperti melansir Siaran Pers, Rabu (14/2/2018).

Terkait dengan kejadian kebakaran yang terjadi pada hari Rabu (13/2) di daerah TKP Komplek Metland Cakung Cluster Teresa Blok J9, Cakung Jakarta Timur, menurut dia, salah satu kemungkinan akibat ruangan yang terlalu tertutup sehingga tidak ada sirkulasi udara yang cukup.

"Kami prihatin atas kejadian tersebut. Untuk itu kami kembali mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan penggunaan LPG yang baik dan benar," jelas dia.

Dia menuturkan, beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan penggunaan LPG yang pertama adalah memastikan kompor dan tabung LPG diletakkan di ruangan dengan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik.

Kemudian sebelum memasang tabung pastikan seal / karet penyekat sudah terpasang dengan benar dan pastikan tidak rusak / sobek, selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor serta pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk.

 

Tambah Jutaan Stok, Pertamina Bantah Elpiji 3 Kg Langka
PT Pertamina Sumbagsel sudah menyiapkan pasokan tambahan tabung gas Elpiji 3 Kg untuk disebar di Sumbagsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Terpenting tambahnya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan Pertamina menghimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kondisi selang, krem, valve  dan regulator secara berkala.

Selain itu tentunya prinsip kehati-hatian dalam memasak, seperti tidak meninggalkan proses memasak dengan kompor menyala.

Apabila terjadi kebocoran, Pertamina himbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan beberapa langkah berikut yaitu cabut regulator dari tabung, tutup valve dengan kain basah dan bawa tabung keluar ruangan serta diletakkan ke tempat terbuka. Jangan menyalakan api atau listrik saat terjadi kebocoran gas serta jangan menaruh stop kontak dekat kompor.

“Kami harap kejadian serupa tidak terjadi kembali dan kita sama-sama sebagai masyarakat dapat saling peduli untuk mengingatkan dan membudayakan mementingkan keamanan dalam penggunaan LPG,” dia menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya