2 Trik Hadapi Amarah Konsumen Saat Berbisnis

Setiap bisnis harus menjadikan pelayanan konsumen sebagai prioritas. Ingat, konsumen adalah raja.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 30 Mar 2018, 20:23 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2018, 20:23 WIB
6 Tips Memulai Bisnis dari Nol
Jangan pernah ragu untuk memulai

Liputan6.com, Jakarta - Bukan modal semata, berbagai kendala baik internal maupun eksternal kerap muncul saat memutar roda bisnis. Ketidakpuasan pelanggan seringkali menjadi kendala yang cukup berarti, terlebih jika keluhannya sudah tersebar di media sosial.

Melansir laman inc.com, Jumat (30/3/2018), pemilik A1 Garage, perusahaan pemasangan dan perbaikan pintu garasi ternama, Tommy Mello mengaku tak pernah mengabaikan keluhan pelanggan.

Bahkan saat mengetahui ada pelanggan yang tidak puas dengan pelayanannya, ia langsung membelikan bunga dan voucher Starbuck sebagai permohonan maaf. Ia langsung mengantarkannya sendiri ke rumah pelanggan tersebut.

Sang pelanggan yang awalnya merasa marah mengaku terkejut dan bahagia melihat tanggapan yang luar biasa dari sang pemilik bisnis.

Intinya, setiap bisnis harus menjadikan pelayanan konsumen sebagai prioritas. Ingat, konsumen adalah raja. Jadi, jika Anda ingin membangun bisnis yang besar, berikut dua hal sederhana namun efektif yang dapat dilakukan segera:

1. Cepat Tanggap pada Respons Negatif

Setiap pengusaha pasti pernah melakukan kesalahan pada pelanggan. Namun selama Anda mampu dengan cepat menunjukkan pengertian terhadap kekecewaan konsumen, itu sudah cukup menunjukkan tanggungjawab Anda.

Terlebih lagi jika Anda berjanji memperbaiki atau memberikan pelayananlebih baik. Para konsumen akan mengerti kesalahan tersebut dan dengan cepat memaafkan Anda.

Saat menghadapi keluhan konsumen segera hubungi dan berikan solusi terbaik hingga dapat menenangkan amarah konsumen. Ingat, lebih cepat lebih baik, sebelum konsumen Anda mencurahkan keluhan dan ketidakpuasannya di media sosial.

 

 

2. Tetap Ramah pada Pelanggan

Ilustrasi
Ingin Membangun Bisnis tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Yuk, Coba Lima Tips Ini!

Kesan pertama sangat penting. Tujukkan bahwa Anda penjual yang profesional dan dapat dipercaya. Gunakan bahasa formal tapi ramah saat merespons tanggapan negatif dari konsumen.

Jika Anda ingin membangun bisnis dan bertahan lama, Anda harus sanggup mengubah ketidakpuasan pelanggan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Fokuslah untuk memberi layanan terbaik.

Memenangkan hati pelanggan memang tak akan mendatangkan untung besar dalam waktu semalam. Tapi itu dapat menjaga bisnis Anda tetap berjalan dalam jangka panjang.  

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya