Liputan6.com, New York - Orang terkaya dunia yang juga sangat hobi membaca, Bill Gates ternyata memiliki buku favorit baru. Dia yakin, jika jutaan orang di muka bumi membaca buku tersebut, maka dunia akan jadi jauh lebih baik dibandingkan sekarang.
Melansir laman CNBC, Senin (9/4/2018), buku tersebut adalah Factfulness: Ten Reasons We're Wrong About the World—and Why Things Are Better Than You Think.
Buku tersebut ialah sebuah karya dari sahabatnya yang juga merupakan pakar kesehatan dunia dan ahli statistik, yakni Hans Rosling. Anak dan menantu Rosling-lah yang kemudian membantu menyelesaikan buku tersebut setelah Rosling tutup usia pada 2017.
Advertisement
Baca Juga
"Ini merupakan salah satu buku paling mendidik yang pernah saya baca. Buku ini berisi banyak hal yang tidak langsung bisa dimengerti begitu saja. Dunia akan jauh lebih baik jika jutaan orang membaca buku ini," tulis Gates dalam blog pribadinya.
Menurut Gates, Factfulness menawarkan sebuang kerangka pikir yang berbeda tentang bagaimana kita harus memandang dunia. Buku ini menjaga agar manusia melihat dunia berdasarkan sudut pandang nyata.
Terobosan terbesar yang dirasakan Bill Gates adalah saat ia membaca proposal Rosling tentang empat tingkat kekayaan di seluruh dunia. Level pertama adalah kemiskinan ekstrem, bagi siapa saja yang hanya berpenghasilan kurang dari USD 2 per hari atau Rp 27.570 (Kurs: Rp 13.785/USD).
Sebaliknya, kekayaan tingkat empat adalah mereka yang menghabiskan sekitar USD 32 atau Rp 441.000 per hari. Jumlah kelompok terbanyak berisi 3 juta orang, berada di level dua dengan pengeluaran hingga USD 8 atau Rp 110 ribu per hari.
Rosling mendorong masyarakat untuk menggunakan kerangka pikir tersebut dibandingkan menggunakan label kelompok "maju" dan "berkembang".
"Sulit rasanya untuk membuat kemajuan jika Anda membagi dunia menjadi negara kaya dan negara miskin. Saat hanya ada dua pilihan, Anda akan dengan mudah berpikir, saat seseorang tidak memenuhi kualitas tertentu, berarti dia miskin," terangnya.
Bill Gates mengatakan, empat level tersebut membantu Anda berpikir bahwa sebagian orang berada di level yang jauh lebih kaya.