Ini Kebiasaan Buruk yang Dijauhi Bill Gates agar Bisa Jadi Miliarder

Bill Gates dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Sebagian besar kekayaannya ia dapat dari perusahaan Microsoft yang didirikannya.

oleh Vina A Muliana diperbarui 05 Apr 2018, 20:51 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 20:51 WIB
Ternyata, Ini Saran Karier Terbaik Dari Bill Gates
Berikut ini adalah beberapa saran karier terbaik dari Bill Gates, seorang pengusaha terkaya di dunia.

Liputan6.com, New York - Bill Gates dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Sebagian besar kekayaannya ia dapat dari perusahaan Microsoft yang didirikannya bersama Paul Allen.

Bulan April 2018 ini menandakan 43 tahun Microsoft berdiri. Namun, kesuksesan yang direguk Bill Gates bukanlah hal mudah. Demi bisa duduk di posisinya sekarang, suami dari Melinda Gates ini harus berusaha keras, termasuk menjauhkan diri dari kebiasaan buruk.

Saat berbicara di hadapan mahasiswa University of Nebraska-Lincoln, Gates mengatakan bahwa ia sempat memiliki satu kebiasaan buruk. Namun, kebiasaan itu akhirnya perlahan ia tinggalkan dan memberi dampak positif bagi perjalanan kariernya.

Dilansir dari CNBC, Kamis (5/4/2018), Gates bercerita bahwa kebiasaan buruk yang sempat ia miliki adalah sering menunda-nunda pekerjaan. Kebiasaan ini lakukan saat masih berstatus mahasiswa di Harvard University.

"Saya dulu senang menunjukkan pada orang-orang bahwa saya tidak memiliki tanggung jawab berarti. Bahwa saya tidak harus sibuk dan tidak terlalu peduli dengan banyak hal," kata Gates.

"Namun kebiasaan hal ini tidak lagi bisa saya lakukan saat masuk ke dunia bisnis. Ini merupakan kebiasaan yang buruk sekali dan saya harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meninggalkannya," lanjut Gates lagi.

Lebih lanjut, Gates mengatakan, saat ia merintis karier sebagai pebisnis orang-orang tak jarang memberikan penilaian buruk karena ia suka menunda-nunda pekerjaan. Akhirnya hal inilah yang memaksa dia untuk mengubah diri menjadi lebih baik.

"Tidak ada yang mengapresiasi tindakan saya saat itu. Akhirnya saya berusaha keras menjadi sosok yang terorganisasi dan selalu tepat waktu," ungkap Gates.

Terbukti, Bill Gates kini menjelma jadi seorang pebisnis sukses dengan kekayaan miliaran dolar. Perusahaan yang dipimpinnya juga diprediksi bisa memiliki nilai valuasi mencapai USD 1 trilun. Gates duduk di peringkat kedua orang terkaya dunia di bawah Bos Amazon Jeff Bezos.


Kelemahan

Bill Gates ( Foto: CNBC.com)
Bill Gates ( Foto: CNBC.com)

Punya harta melimpah, bukan berarti kehidupan seseorang menjadi sempurna begitu saja. Bahkan orang paling sukses dan terkaya di dunia pun memiliki batasan masing-masing. Tak terkecuali pendiri Microsoft Bill Gates.

Melansir laman CNBC, saat tanya jawab bersama sang istri Melinda Gates di New York City bulan lalu, salah seorang penonton menanyakan apa kelemahan terbesar Gates. Khususnya saat ia membangun Microsoft dan kini Gates Foundation.

"Berurusan dengan persoalan perekrutan, persoalan manajemen. Saya selalu harus membiarkan orang lain masuk dan membantu membangun tim," jawabnya atas pertanyaan tersebut.

Bill Gates menambahkan, ia juga kesulitan di area yang bukan keahliannya. Menurutnya, itu juga salah satu kelemahan terbesar dalam menjalankan Microsoft selama ini.

"Bahkan divisi seperti penjualan dan accounting yang sama sekali tak menarik bagi saya juga bisa disebut kelemahan tersendiri. Jika saya tidak senang pada hal itu, saya pasti tidak akan lihai melakukannya, jadi kami mempekerjakan banyak orang untuk melakukan pekerjaan tersebut," terangnya.

Pria yang beberapa kali menduduki puncak orang terkaya dunia ini menjelaskan, tak semua pemillik perusahaan pandai mengelola seluruh divisi dalam menjalankan bisnis. Itulah mengapa pengusaha sepertinya perlu merekrut orang-orang cerdas dengan bermacam kemampuan dan keunggulan.

Miliarder lain seperti Richard Branson juga mengaku bergantung pada tim yang membangun perusahaannya. Menurutnya, banyak karyawan yang jauh lebih cerdas ketimbang dirinya.

"Tim yang Anda rekrut sangat memengaruhi kesuksesan dalam berbisnis. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang jauh lebih cerdas, berikan semua yang mereka butuhkan untuk berkembang, dan bisnis pun berjalan sempurna," jelasnya.


Berbuat Baik untuk Orang Lain

Bill Gates
Bill Gates (AP)

Ada pesan yang selalu diingat oleh Bill Gates, meski sekarang ia menjadi salah satu orang paling kaya di dunia. Pesan itu berasal dari sang ibu.

"Ibu saya pernah mengatakan bahwa jangan pernah berhenti untuk berbuat baik pada orang lain," ujar Gates saat menyampaikan sebuah pidato wisuda di Harvard.

Selain menekankan tindakan berbuat baik pada lulusan Harvard, Gates juga mengatakan, untuk menghadapi permasalahan besar, carilah solusi yang paling sederhana. Hal ini dimaksud agar tak ada pihak yang merasa disudutkan atau dirugikan dari setiap keputusan yang diambil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya