Pertamina Batal Setop Jual Premium Saat Asian Games 2018

PT Pertamina (Persero) membatalkan rencana penghentian penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium saat Asian Games dan pertemuan IMF-World Bank pada Oktober 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Apr 2018, 14:26 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 14:26 WIB
Premium Langka, SPBU Ini Diserbu Pengendara
Beberapa warga mengeluhkan tentang kondisi saat ini dimana Premium sudah langka dan jika ada harus antri berjam-jam lamanya, Jakarta, Rabu (27/8/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) membatalkan rencana penghentian penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, saat pelaksanaan Asian Games dan pertemuan tahunan Badan Moneter International (IMF)-Bank Dunia ‎2018‎.

Senior Vice President ‎Fuel Marketing PT Pertamina (Persero), Gigih Wahyu Irianto mengatakan, Pertamina tetap menjual Premium saat  pelaksanaan Asian Games dan pertemuan tahunan Badan Moneter International (IMF) - Bank Dunia ‎2018‎. ‎Dia menyatakan, dua ajang internasional tersebut tidak memengaruhi pasokan Premium.

‎"Enggak ada hubungan sama Premium. Premium tetap," kata Gigih, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Gigih menuturkan, Pertamina telah berkomunikasi dengan Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup (KLHK)  terkait keputusan tersebut. ‎Serta terkait peralihan BBM dengan standar Euro 4 dilakukan secara bertahap.

"Ya KLHK kami sudah komunikasi, sama perindustrian sudah. Kami sampaikan tidak serta-merta, dan mengarah juga (menyalurkan BBM Euro 4)," tutur Gigih.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina M. Iskandar mengungkapkan, ‎sebenarnya berdasarkan surat KLHK penjualan Premium dihentikan, saat kedua acara internasional tersebut dilaksanakan. Namun karena mempertimbangkan dinamika politik, saat ini Premium tetap dijual.

‎"Sebetulnya surat Bu menteri KLHK menghilangkan Premium. Tapi dengan dinamisasi politik saat ini agak beda," ujar dia.

 

 

 

 

Pertamina Tak Jual Premium Saat Asian Games dan Sidang Tahunan IMF

Premium Langka, SPBU Ini Diserbu Pengendara
PT Pertamina membenarkan fenomena antrean panjang yang ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) belakangan ini, Jakarta, Rabu (27/8/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) tidak akan menyalurkan atau menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium selama pelaksanaan ajang kompetisi olahraga se-Asia ‎atau Asian Games dan pertemuan tahunan International Moneter Fund (IMF) dan World Bank pada Oktober 2018. 

Vice President Coorporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, ‎Kementerian Linkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerbitkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait penggunaan BBM berkualitas tinggi saat pelaksanaan‎ kedua ajang internasional tersebut .

"Itu sudah ada suratnya. Suratnya kan ke presiden dari KLHK," kata Adiatma di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 26 Maret 2018.

Menurut Adiatma, mengacu pada surat dari ‎LKHK tersebut, maka Pertamina akan meniadakan penyaluran Premium dengan Research Octane Number (RON) 88 di wilayah yang menjadi tempat terselenggaranya Asian Games, yaitu Jakarta, Bandung, Palembang, dan sidang tahunan IMF-World Bank di Bali.

"Premium buat Asian Games saja enggak boleh. Makanya kita enggak boleh jualan yang jelek-jelek itu," ujarnya.

Adiatma mengungkapkan, peniadaan penyaluran Premium tersebut untuk memenuhi standar kadar sulfur di udara ‎di bawah 25 mikro gram per mililiter, saat berangsungnya Asian Games pada Agustus 2018 dan Pertemuan IMF-World Bank 8-14 Oktober 2018.

"Untuk olahraga (Asian Games) itu di bawah 25 di Jakarta itu 35 mikrogram per mililiter sulfur di udara," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya