Rest Area Sementara Bakal Ada di Tol Fungsional Batang-Semarang

Pembangunan konstruksi ruas Tol Batang-Semarang sudah mencapai 75,4 persen hingga pekan lalu. Tol tersebut akan jadi jalur fungsional pada mudik Lebaran 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Apr 2018, 14:28 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2018, 14:28 WIB
tol
Masjid Baitul Mustaghfirin di kawasan Mangkang Semarang, yang pasti akan hilang karena pembangunan ruas tol Batang-Semarang. (foto: Liputan6.com / edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Semarang-Batang telah menyiapkan ruas Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilo meter (km), untuk dijadikan tol fungsional saat mudik Lebaran 2018.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang, Arie Irianto mengatakan, saat ini 98,17 persen lahan dari 6 ribu bidang tanah sudah dibebaskan. Sedangkan konstruksi tol sudah mencapai 75,4 persen hingga pekan lalu. "Kalau konstruksi 75,4 minggu lalu ya," kata Arie, di Kantor Pusat Jasamarga, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Arie menuturkan, dengan capaian konstruksi saat ini, Tol Batang-Semarang sudah siap digunakan sebagai tol fungsional saat mudik Lebaran, dengan menggunakan satu jalur dan dua lajur.

"Artinya untuk Lebaran jalur yang kami fungsionalkan satu jalur dua lajur. Baliknya di situ lagi, jadi bolak-balik," ujar dia.

Arie melanjutkan, tidak ada upaya khusus untuk mengejar target agar tol tersebut bisa difungsikan saat mudik Lebaran. Lantaran tol yang ditargetkan selesai 25 September 2018 sudah memiliki satu jalur yang bisa dilewati kendaraan.

"Karena memang selesai 25 September, Lebaran Juni ya. Tidak ada upaya khusus, kami upayakan selesai satu jalur saja," kata dia.

Namun dia mewaspadai titik penting, seperti jembatan. Hal itu karena jika tidak tersambung harus dicarikan jalan alternatif. Selain itu, juga tanah yang belum dibebaskan.

"Jembatan pasti karena kalau enggak tersambung pasti cari alternatif lain, terus lahan yang belum dibebaskan, tanah wakaf, masjid," papar dia.

Untuk menunjang kenyamanan pengendara, akan disediakan area peristirahatan portabel, yang menyediakan fasilitas toilet, musala, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) portabel.

"Sudah ada rest area tapi sifatnya temporary, mushola, toilet, SPBU portabel, bisa digunakan masyarakat yang mudik untuk istirahat. Kami akan kerja sama dengan Pertamina dan bengkel resmi," kata dia.

 

Tol Trans Jawa Bakal Tersambung hingga Semarang Saat Lebaran

Tol Trans Jawa
Dok. Binamarga PU

Sebelumnya, Direktur Utama WTR Herwidiakto‎ mengatakan, saat ini ruas tol di bawah Waskita Tol Road yang telah dioperasikan yaitu Kanci-Pejagan telah beroperasi secara penuh.

Kemudian, yang akan digenjot penyelesaiannya, yaitu Pejagan-Pemalang dan Batang-Semarang. "Akan kita genjot terus ini karena ditargetkan Kementerian PUPR harus bisa tembus sampai Semarang. Yang kita miliki di sana ada Kanci-Pejagan sudah operasi 100 persen. Pejagan-Pemalang terus. Batang-Semarang itu akan kita genjot untuk Lebaran nanti sesuai janji kita ke pemerintah," ujar dia, Selasa, 10 April 2018.

Untuk menggenjot penyelesaian tol tersebut, ucap dia, WTR akan menggunakan dana yang berasal dari Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Ekuitas Danareksa Infrastruktur Trans Jawa. Anak usaha Waskita Karya ini mendapatkan dana sebesar Rp 5 triliun.

"Artinya pendanaan dari RDPT ini akan dipakai untuk menyelesaikan ruas Trans Jawa yang kita miliki menghadapi Lebaran tahun ini," tutur dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya