Liputan6.com, Jakarta - Perempuan harus merencanakan keuangan dengan cukup baik, sehingga tidak selalu bergantung pada orang lain untuk kebutuhan keuangan mereka.
Saat ini, perempuan tidak hanya mengelola kewajiban rumah tangga dan masalah keluarga, tetapi juga karier. Para perempuan setara dengan pria dalam semua masalah keuangan. Penting bagi setiap perempuan untuk memiliki dorongan untuk berinvestasi, menyimpan, dan membuat portofolio yang dapat membantu mencapai tujuan keuangannya secara mandiri.
Advertisement
Baca Juga
Berikut adalah beberapa masalah perencanaan keuangan yang harus diingat oleh perempuan, seperti dikutip dari Laruno.id:
1. Partisipasi dalam keputusan keuangan
Perempuan bertanggung jawab untuk mengelola anggaran rumah tangga serta menjalankan pengeluaran keluarga dengan lancar.
Keluarga juga menyadari wanita yang berada di pusat keluarga lebih mampu mengambil keputusan keuangan yang lebih baik untuk diri sendiri dan keluarganya.
Ini telah menghasilkan lebih banyak perempuan yang tertarik secara aktif dalam keuangan mereka. Cepat atau lambat perempuan berubah menjadi pengambil keputusan di semua bidang kehidupan, termasuk keuangan mereka sendiri.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
2. Membuat portfolio keuangan Anda
Pengetahuan tentang berbagai investasi, tabungan, dan pengeluaran itu penting. Sebuah portofolio keuangan pribadi yang terpisah akan mempersiapkan perempuan untuk menghadapi tantangan keuangan secara mandiri.
Ini akan membantu perempuan untuk memahami berbagai konsekuensi terkait dengan keuntungan, kerugian, dan hasil yang terkait dengan tujuan keuangannya.
Untungnya, ada alat perencanaan keuangan digital yang tersedia untuk membuat proses lebih mudah dipahami.
Dengan menggunakan alat tersebut, perempuan dapat berkontribusi untuk kesejahteraan keuangan keluarga mereka dengan menyimpan secara terstruktur dan efisien.
Ini membantu dalam mengalokasikan tabungan ke aset keuangan yang pengembalian lebih tinggi daripada aset tradisional seperti emas.
Advertisement
3. Hemat uang untuk kebutuhan darurat
Bukan hanya investasi, tetapi tabungan juga sangat penting untuk membuat dana darurat. Mempertahankan dana darurat yang memadai harus menjadi prioritas utama untuk mengatasi situasi yang tidak menguntungkan, antara lain kehilangan pekerjaan, perceraian, atau kematian pasangan. Idealnya, Anda harus mempertahankan setidaknya enam bulan dari pengeluaran bulanan wajib Anda.
Perencanaan keuangan membantu untuk menyelamatkan tujuan hidup. Namun, menabung untuk tujuan keuangan dapat menjadi kegiatan yang sedikit rumit.
Semoga Bermanfaat.
GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan, bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.
Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com hari ini jadi gratis.
Daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftar
Saksikan video pilihan di bawah ini: