Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) memfasilitasi para karyawannya dalam program pembiayaan pemilikan rumah.
Program tersebut merupakan hasil kerja sama Jamkrindo dengan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.
"Melalui kerja sama ini, seluruh karyawan Perum Jamkrindo bisa memperoleh kemudahan kredit dengan plafon pembiayaan perumahan mencapai Rp 700 juta dengan bunga fix selama 20 tahun," kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam acara peluncuran program Pembiayaan Perumahan bagi Pegawai Jamkrindo di Kemayoran, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Advertisement
Baca Juga
Randi menjelaskan, plafon dan pengenaan bunga fix hingga 20 tahun sangat menarik. Ini lantaran pembiayaan konvensional pada umumnya mengenakan bunga fix hanya beberapa tahun saja untuk selanjutnya mengikuti tingkat bunga pasar.
Selain itu, debt to service ratio (DSR) bisa mencapai 40 persen dari take home pay. "Ini lebih tinggi dari DSR yang umum diterapkan dalam kredit pemilikan rumah yakni 30 persen dari take home pay," ujar dia.
Di samping plafon pembiayaan maksimal sebesar Rp 700 juta, para karyawan Jamkrindo yang memanfaatkan fasilitas ini bisa memilih kepemilikan bangunan yang diinginkan, baik dalam bentuk rumah tapak atau rumah susun siap huni.
Proyek Percontohan Pertama
Para karyawannya juga dibebaskan memilih mau mengajukan pembiayaan untuk bangunan di mana saja yang ada di Indonesia. Prosesnya juga akan jauh lebih mudah dibandingkan mengurus sendiri dan dilakukan melalui skema potong gaji oleh perusahaan.
"Kami mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas sinergi yang telah berhasil dijalin bersama SMF dan BRI Finance ini. Dengan adanya kerja sama ini kebutuhan perumahan bagi karyawan kini dapat terpenuhi. Kami optimistis hal ini akan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan," ungkap Randi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Karyawan Jamkrindo merupakan wujud sinergi BUMN dan merupakan proyek percontohan yang pertama.
Ananta berharap, produk ini selanjutnya dapat diaplikasikan dengan berbagai pihak sehingga memungkinkan berbagai pihak dapat mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau.
"Melalui kerja sama ini kami berharap selanjutnya produk ini dapat diaplikasikan juga dengan berbagai pihak sehingga memungkinkan berbagai pihak dapat mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau," tutur dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement