Liputan6.com, Jakarta - PT Urban Jakarta Propertindo (UJP) akan mengembangkan sejumlah proyek apartemen yang mengusung konsep transit oriented development (TOD). Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Corporate Secretary UJP Tri Rachman Batara di Jakarta, Selasa (11/9/2018).
"Kami akan mengembangan beberapa proyek apartemen yang mengusung konsep TOD," tuturnya kepada wartawan, Selasa.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu proyek apartemen berkonsep TOD yang tengah dikembangkan oleh perusahaan beraset Rp 1,05 triliun pada 2017 itu adalah Urban Sky. "Menyasar kelompok masyarakat menengah, UPJ secara resmi meluncurkan 1.700 unit apartemen di tower pertama Urban Sky berkonsep TOD pada hari ini," ujarnya.
Apartemen yang berlokasi di Cikunir itu, lanjut dia, dijual dengan harga sekitar Rp 13 juta per meter persegi.
“Stasiun LRT dihubungkan langsung dengan kawasan apartemen Urban Sky, penghuninya tidak perlu memiliki mobil pribadi, melainkan cukup menggunakan LRT yang mudah dicapai. Mereka bisa berhemat hingga Rp 6 juta per bulan,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Proyek Lain
Proyek Urban Sky senilai Rp 1,3 triliun diharapkan selesai dalam waktu kurang dari dua tahun. Proyek ini terdiri dari dua tower besar yang masing-masing memiliki 3.300 unit apartemen.
"Proyek ini telah mendapatkan izin-izin prinsip yang dibutuhkan seperti IMB dan izin test pile. Adhi Persada Gedung (APG) adalah kontraktor yang ditunjuk oleh UJP karena pengalamannya membangun fasilitas dengan konsep serupa di beberapa lokasi lainnya," paparnya.
Dia menambahkan, selain Urban Sky, saat ini UJP tengah mengembangkan tiga proyek berkonsep TOD lainnya.
Itu antara lain adalah proyek pembangunan apartemen Urban Suites di Cikunir, Gateway Park di Jaticempaka dan Urban Signature di Ciracas. Ini merupakan proyek kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti.
Advertisement