Pasokan Minim, Harga Jeruk Limau Naik 2 Kali Lipat

Liputan6.com, Jakarta - Harga beberapa komoditas sayuran di pasar tradisional tercatat mengalami kenaikan pada awal pekan ini. Salah satunya adalah harga jeruk limau yang naik dua kali lipat.

Surati (50), seorang pedagang sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengatakan, harga jeruk limau yang ia jual berada di kisaran Rp 60 ribu per kg. harga ini naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan pekan lalu.

"Limau yang mahal, Rp 60 ribu per kg. Tadinya Rp 30 ribu per kg. Udah semingguan (harganya naik). Lagi enggak panen," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (5/11/2018).

Hal senada dilontarkan seorang pedagang sayur lain di pasar yang sama, Uus (50). Dia bercerita, harga jeruk limau yang ia tawarkan juga telah naik selama satu pekan, lebih rendah Rp 10 ribu dari limau yang dijual Surati.

"Udah semingguan ini naiknya. Saya jualnya Rp 50 ribu per kg. Tadinya Rp 30 ribu. Lagi kosong (pasokannya), bukan musimnya," keluh Uus.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Produk sayuran lain yang secara harga meningkat yakni bawang merah dan cabai merah keriting. Surati dan Uus mematok nominal Rp 30 ribu per kg untuk bawang merah, naik dari harga semula Rp 28 ribu per kg.Sementara keduanya juga kompak menaruh harga Rp 40 ribu per kg bagi cabai merah keriting.

Teruntuk cabai rawit merah, Uus mengaku, harganya masih normal di kisaran Rp 35 ribu per kg. Surati sebaliknya, ia menyatakan bahwa cabai rawit merah melonjak dari harga normal menjadi Rp 45 ribu per kg. "Udah 3 hari, tadinya Rp 35 ribu per kg. Mungkin kirimannya lambat," jelas Surati.

Di sisi lain, keduanya menetapkan harga serupa untuk cabai rawit hijau, yakni stabil Rp 35 ribu per kg. Begitu pula bawang putih bulat dan bawang putih cutting, dimana dua pedagang itu mematok harga Rp 25 ribu per kg untuk bawang putih bulat, serta Rp 30 ribu untuk bawang putih cutting.