Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan penampung air atau waduk merupakan kunci agar petani bisa merayakan panen hasil kerjanya lebih dari sekali dalam setahun. Seperti diungkapkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang mengatakan adanya jaringan pengairan penting untuk menampung air hujan sebelum dibuang ke laut.
"Mimpi kami, bagaimana air hujan yang jatuh bisa dimanfaatkan sebelum dibuang ke laut. Yakni dengan dibuatnya jaringan pengairan," papar dia dalam kunjungannya di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).
Advertisement
Baca Juga
Ucapan tersebut turut diamini anggota Komisi IV DPR RI, Yus Sudarso, yang menyebutkan kehadiran sarana pengairan jadi solusi untuk mendorong produksi hasil pertanian di suatu daerah.
"Pertama, yakni harus ada pembangunan sarana pengairan. Soalnya petani selama ini suka mengeluh, ketika mereka proses tanam kedua maka persoalannya adalah teka-teki, akan berhasil panen atau tidak?" tuturnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pamekasan Ingin Punya Waduk
Sementara itu, Bupati Pamekasan Badrut Tamam berharap, pemerintah pusat dan provinsi mau menangkap keinginan petani di daerahnya untuk dibuatkan sebuah waduk demi menjaga ketahanan air saat musim kemarau.
"Harapan kita ke depan di Madura, ketika musim kemarau petani kekurangan air, pemerintah bisa satu komitmen untuk menciptakan waduk untuk irigasi berkecukupan," urainya.
"Sehingga petani tidak cocok tanam setahun sekali, tapi bisa 3 kali. Sehingga produksi bisa lebih produktif dan petani merasa bangga dan senang jadi seorang petani," dia menambahkan.
Advertisement