Jurus Kemenperin Dorong IKM Go Digital

Kemenperin terus gencar melakukan pemberdayaan lndustri Kecil dan Menengah (IKM) melalui pemanfaatan teknologi digital.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2019, 13:37 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 13:37 WIB
(Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)
Kemenperin terus gencar melakukan pemberdayaan IKM melalui pemanfaatan teknologi digital (Foto:Merdeka.com/Wilfridus S)

Liputan6.com, Surabaya - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus gencar melakukan pemberdayaan lndustri Kecil dan Menengah (IKM) melalui pemanfaatan teknologi digital.

Upaya ini adalah sebagai bagian dari pelaksanaan langkah-Iangkah prioritas yang tertuang di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.

Salah satu langkah yang ditempuh Kemenperin adalah lewat berbagai kegiatan sosialisasi program 'e-Smart' yang sudah diluncurkan 2017.

Dirjen lndustri Kecil, Menengah dan Aneka Gati Wibawaningsih mengatakan, acara e-Smart IKM 2019 dengan tema 'IKM Go Digital' merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi yang dilakukan pihaknya. 

Kegiatan ini mengumpulkan dan mempertemukan para pelaku IKM, platform e-commerce, serta lembaga pembiayaan seperti perbankan.

"Ini adalah langkah nyata Kementerian Perindustrian dalam hal ini Direktorat Jenderal lndustri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) untuk mempersiapkan industri kecil dan menengah (IKM) menuju revolusi industri 4.0," katanya saat membuka acara e-Smart IKM 'IKM Go Digital', di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat, (29/3).

Acara yang dihadiri 1.000 IKM dari seluruh Jawa Timur ini diikuti oleh delapan marketplace besar di Indonesia, tiga logistik, tiga perbankan, dua Financial Technology, dan empat Information Technology yang salah satunya Ruang Guru yang akan memberikan edukasi melalui format digital yang dapat diakses melalui internet, acara ini dikemas dalam konsep pameran, talkshow, dan workshop.

 

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Selanjutnya

Meningkatkan Produksi Ikm
Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C.Widjaja berbincang dengan pelaku industri komponen saat meninjau industri kecil dan menengah (IKM) logam di Desa Bengle, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (10/10). (Liputan6.com/HO/Eko)

Sebelumnya, acara serupa telah diIaksanakan di kota Semarang, Jawa Tengah dan kota Bogor, Jawa Barat.

"Kami berharap program ini akan menjadi penghubung bagi IKM untuk belajar bagaimana menggunakan platform digital guna meningkatkan daya saingnya," ujar Gati

Selain itu, acara ini juga didukung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dan Dinas yang membidangi sektor lndustri Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

"Kolaborasi ini merupakan kekuatan untuk memperkuat daya saing industri Indonesia, kita harus bergerak bersama," tambahnya.

Gati menjelaskan, sektor industri tersebut termasuk juga di dalamnva adalah lndustri Kecil dan Menengah (IKM) yang merupakan tulang punggung dari perekonomian nasional. 

"Melalui program e-Smart, sektor IKM diharapkan tidak akan ketinggalan dalam tren transaksi online didalam situs jual beli, dan akan semakin banyak produk-produk IKM yang kompetitif," tandasnya. 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya