Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda pindah kerja? Jika ya, hal yang mungkin agak sulit dilakukan adalah mengucapkan selamat tinggal pada rekan sekantor dan atasan. Karena ini terakhir, maka tinggalkanlah kesan positif sebelum Anda pergi.
Meski sudah tidak bekerja bersama, mereka adalah koneksi dan jaringan Anda. Jangan biarkan mereka berpikir negatif tentang Anda, karena nanti akan berpengaruh juga di kehidupan karier ke depannya.
Supaya bisa meninggalkan kesan positif, simak dan ikuti beberapa langkah berikut, dilansir dari CNN:
Advertisement
Baca Juga
1. Tulis pesan singkat yang positif
Anda bisa tuliskan pesan dan kesan terhadap rekan dan atasan untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan mereka selama ini. Tidak usah terlalu panjang, intinya Anda bersyukur dikelilingi rekan dan atasan yang bisa membimbing, menghibur dan jadi teman dalam bekerja.
Jangan beberkan pencapaian Anda karena akan terkesan sombong. "Tidak ada orang yang akan senang setelah membaca pesan terakhir Anda yang menyanjung diri sendiri," ujar presiden badan konsultasi bisnis dan manajemen Careerstone Group, Mary Abbajay.
Â
2. Jaga kontak profesional
Kolega kerja adalah aset berharga untuk karier profesional Anda. Sangat penting untuk menjaga agar hubungan tetap profesional tanpa ada gosip miring yang beredar tentang kepindahan Anda. Bila bidang pekerjaan baru masih sama, jelaskan kalau Anda ingin berkembang lebih pesat lagi.
Bila berbeda, jelaskan bahwa Anda ingin mengekspansi kemampuan dalam bekerja. Jangan hapus kontak kolega Anda dan beritahu mereka kalau sewaktu-waktu Anda akan ganti nomor.
3. Ucapkan selamat tinggal secara personal
Jangan kirim pesan singkat secara bersamaan ke banyak orang, Anda akan dianggap melakukan ini hanya untuk formalitas.
Anda pasti punya kolega yang sangat dekat. Pesan untuknya harus spesial pula. Disarankan untuk membuat pesan perpisahan satu persatu dan sebutkan kesan bekerja dengan yang bersangkutan. Anda akan dinilai sebagai pribadi yang empatik dan menghargai seluruh orang di kantor.
"Pesan yang Anda buat harus bermakna dan tulus. Semakin spesifik isi pesan, semakin tulus Anda," ujar presiden Business Training Works, Kate Zabriskie.
Â
Advertisement
4. Jangan lupa untuk selalu tanya kabar
Setelah meninggalkan kantor lama, jangan sampai pertemanan Anda dengan rekan kantor lama terputus. Usahakan selalu menanyakan kabar mereka, apa yang mereka lakukan, balas status mereka di media sosial dan lainnya.
Hal ini juga berpengaruh terhadap koneksi profesional karena nantinya Anda akan mudah mendapat referensi jika akan pindah kerja lagi.
5. Dipecat? Tetap sampaikan Anda bersyukur
Ada beberapa yang pergi dari kantor karena keinginan sendiri, namun tidak jarang juga yang terkena PHK. Daripada marah-marah dan merasa paling menderita, ucapkan bahwa Anda tetap bersyukur diberi kesempatan bekerja dan belajar bersama rekan yang lain di kantor lama. Tidak usah ungkit lagi alasan diPHKnya Anda, setidaknya dengan bersyukur Anda akan dinilai sebagai pribadi yang legawa.