BNI Gandeng Pindad dan PTDI Beri Bantuan ke Pondok Pesantren di Kalimantan

BNI juga menyiapkan 1.000 paket yang disalurkan melalui Pasar Murah.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Mei 2019, 20:32 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2019, 20:32 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia memberikan perhatian peningkatan kualitas belajar dan mengajar di lima pesantren di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dok BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia memberikan perhatian peningkatan kualitas belajar dan mengajar di lima pesantren di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dok BNI

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia berkolaborasi membagikan paket bantuan Ramadan 2019, sebagai bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN). Lokasinya kali ini di Kalimantan Timur.

Sebagai koordinator, BNI BHUN 2019 di Balikpapan, BNI memberikan tidak hanya 1 jenis paket bantuan melainkan serangkaian paket bantuan. Mulai dari santunan anak yatim, bantuan sarana ibadah, pasar murah, hingga bantuan Al-Quran. Acara puncak penyaluran paket-paket bantuan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Subulus Salam, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23 Mei 2019).

Hadir pada kesempatan tersebut CEO BNI Wilayah Banjarmasin Mohammad Arafat, Kepala Biro PKBL Pindad Ami Marlinawati, Pimpinan Ponpes Subulus Salam KH Muhammad Fadli dan pengasuh Pondok Pesantren NK Al Muhibin.        

Program BHUN telah dilaksanakan sejak 2015. BNI menjadi salah satu BUMN pendukung program yang diprakarsai oleh Menteri BUMN Rini Soemarno ini. Inti pelaksanaan BHUN adalah membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itulah pada setiap pelaksanaan BHUN, BNI selalu menyalurkan paket bantuan dengan beragam sasaran penerimanya.         

Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah menyebutkan, acara serupa dilaksanakan di 4 kota, tidak hanya di Balikpapan, tetapi juga di Bontang, Tanjung Redeb, dan Samarinda. Ini merupakan kegiatan BHUN yang dipusatkan di Balikpapan.      

"Semoga sinergi yang dilaksanakan oleh ketiga BUMN ini dapat memberikan manfaat dan berkah bagi masyarakat penerimannya," ujarnya.         

Pada kesempatan ini, paket Santunan Anak Yatim yang disalurkan oleh BNI adalah terdiri atas Santunan Tunai Rp 250 ribu per anak, plus Santunan Natura Rp 100 ribu per orang. Santuan ini akan dinikmati oleh 1.000 anak yatim, yakni di Balikpapan (400 anak), Samarinda (200 anak), Bontang (200 anak), dan Tanjung Redeb (200 anak).        

 

Pasar Murah

CEO PT BNI Wilayah Banjarmasin Muhammad Arafat memberikan paket sembako di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/5/2019). Dok BNI
CEO PT BNI Wilayah Banjarmasin Muhammad Arafat memberikan paket sembako di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/5/2019). Dok BNI

Di hari yang sama, BNI juga menyiapkan 1.000 paket yang disalurkan melalui Pasar Murah. Paket ini akan disalurkan kepada warga yang kurang mampu dan memiliki Kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Data warga yang layak menerima paket murah ini diperoleh dari Dinas Sosial, yang juga menjadi penyedia pendamping warga penerima manfaat.         

BNI pun memberikan perhatian pada peningkatan kualitas belajar dan mengajar di lima pesantren, antara lain Pesantren Subulus Salam dan NK Al Muhibin.

BNI juga memberikan bantuan sebanyak 1.000 Al Quran yang ditebar ke berbagai Mushola atau mesjid di Balikpapan (400 Al Quran), Samarinda (200), Bontang (200), dan Tanjung Redeb (200). Penyaluran Al Quran ini dijadwalkan pada 24 Mei 2019 secara serentak oleh para koordinator BHUN di seluruh Indonesia sekaligus memecahkan rekor MURI.

Bagi BNI, penyaluran santunan dan pasar murah ini merupakan bagian dari Program 100.000 Bingkisan Ramadan di seluruh Indonesia yang telah disiapkan dalam semangat Pelayanan selama Bulan Suci ini, yaitu Mari Lipat Gandakan Kebaikan. Penyaluran tersebut menjadikan Bulan Suci ini menjadi lebih bermakna, sehingga masyarakat yang menerima pun dapat berbahagia bersama dalam kekhusukan ibadah.        

Ramadan ini dilaksanakan di sekitar 68 kota, antara lain Medan, Aceh Utara, Langkat, Rokan Hulu, Kampar, Batam, Palembang, Lampung Timur, Lampung Tengah, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Bogor, Tangerang, Pandeglang, Lebak, Karawang, Bekasi, Bandung, Garut, Cirebon, Brebes, Pemalang, Demak, Banyumas, Kebumen, Cilacap, Sumenep, Sampang, Bangkalan, Tuban, Malang, Jember, dan Probolinggo.        

Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kutai Kertanegara, Ketapang, Sambas, Bone, Maluku Tengah, Polewali Mandar, Parigi Moutong, Gorontalo, Donggala,Palopo, Poso, Lombok Timur, Timor Tengah Selatan, Lombok Tengah, Jayawijaya, Yahukimo, Lanny Jaya.            

Kebaikan juga coba ditebarkan oleh BNI untuk rumah-rumah ibadah umat muslim, baik mesjid maupun mushola. Program ini secara nasional diharapkan dapat menyentuh 680 rumah ibadah di seluruh Indonesia.         

Program ini diharapkan dapat mempercantik mesjid-mesjid dengan karpet-karpet baru. Akan ada lantunan suara adzan yang lebih jernih dengan sound system baru. Ibadah menjadi semakin nyaman dengan kitab-kitab suci Al Quran yang baru, mukena dan kain sarung yang baru.        

Melalui program bantuan untuk mesjid ini akan tergelar sekitar 17.300 meter karpet baru yang disebar di 680 mesjid. Selain itu, BNI memberikan kitab suci Al-Quran baru, pengeras suara baru, dan paket mukena serta kain sarung untuk sholat yang juga baru.

BNI Siapkan Rp 21,6 Triliun untuk Hadapi Lebaran

Hari Pelanggan Nasional, Nasabah Bank Dapat Bingkisan
Nasabah mendapat bingkisan usai mengambil uang dari ATM saat peringatan Hari Pelanggan Nasional di Kantor BNI Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (4/9). (Merdeka.com/Arie Basuki)

Perbankan nasional bersiap memenuhi kebutuhan uang di masyarakat. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan uang kas sebesar Rp 21,6 triliun. Angka tersebut diyakini akan mencukupi kebutuhan nasabahnya selama jelang Lebaran.

"BNI siap memenuhi kebutuhan terhadap uang kas yang dapat mencapai puncaknya pada minggu ke-4 bulan Ramadan atau pada 27 Mei 2019 -2 Juni 2019,  yang dapat mencapai Rp 21,6 triliun,” ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi di Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Dia menjelaskan, BNI juga telah memperhitungkan, kebutuhan uang nasabah selama Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai rata-rata Rp 14,3 triliun per minggu atau naik 5 persen dibandingkan dengan realisasi 2018.

"BNI memastikan kebutuhan mingguan itu terpenuhi," kata dia.

BNI Aktifkan 79 Outlet

Sementara itu, Corporate Secretary BNI Meiliana menyatakan, pada masa libur Lebaran yaitu pada 1, 2, 8, dan 9 Juni 2019, BNI mengaktifkan 79 outlet Weekend Banking.  Di outlet weekend banking ini dilayani permintaan pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BNI, penampungan setoran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Non BBM Pertamina, serta menampung setoran penerimaan negara.

"Kemudian pada tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019, atau ketika Cuti Bersama berlangsung, BNI mengoperasikan 68 outlet untuk memberikan layanan pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BNI, penampungan setoran Bahan Bakar Minyak (BBM)  Pertamina banknotes, dan melayani billpayment," jelas dia.

Pada hari kedua, Idul Fitri 2019 atau pada 6 Juni 2019, BNI masih tetap mengoperasikan 27 outletnya. Namun kali ini hanya dibuka khusus untuk melayani setoran BBM dan NonBBM Pertamina.

"Pada hari pertama Libur Lebaran 2019, kami menutup seluruh outlet. Namun, layanan perbankan tetap dapat diberikan melalui channel-channel elektronik BNI setiap harinya, baik ATM, internet banking, SMS banking, mobile banking, maupun Call Center BNI pada nomor 1500046. Kami sarankan nasabah mengaktifkan seluruh channel-channel elektronik tersebut sebelum mudik dengan mendatangi outlet BNI terdekat. Dengan demikian seluruh channel layanan yang BNI miliki sudah dapat dinikmati setiap saat dan lebih maksimal,” tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya