Bank Mandiri Akan Operasikan 350 Cabang Selama Libur Lebaran

Bank Mandiri juga telah meningkatkan pasokan uang tunai hampir 20 persen dari kondisi normal.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 26 Mei 2019, 18:44 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2019, 18:44 WIB
Layanan Perbankan di Masa Libur Idul Fitri
Nasabah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6). Bank Mandiri memberikan layanan perbankan terbatas kepada nasabah secara bergantian pada musim liburan Idul Fitri 26-30 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan mengoperasikan 350 kantor cabangnya secara terbatas untuk melayani para nasabah secara bergiliran sepanjang musim libur Lebaran. Ratusan kantor cabang ini akan beroperasi sejak tanggal 1 hingga 9 Juni 2019, selama akhir pekan pun yaitu pada tanggal 2,8, dan 9 Juni mereka akan tetap beroperasi seperti biasa.

“Kantor Cabang yang akan operasional memang pada musim liburan Idul Fitri nanti akan lebih banyak berada di luar Jakarta. Hal ini sesuai dengan asumsi bahwa banyak warga Ibukota yang akan mudik ke luar kota pada periode tersebut. Misalnya pada Kamis 6 Juni 2019, dimana kemungkinan menjadi Idul Fitri hari kedua, kantor cabang di Jakarta yang operasional hanya ada 5 cabang, dibandingkan dengan 13 cabang di Jawa Tengah dan 16 cabang di Jawa Timur,” jelas Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Rohan menambahkan, layanan perbankan diberikan secara terbatas karena Bank Indonesia tidak beroperasi dalam periode libur tersebut. Adapun layanan perbankan terbatas yang akan dilayani cabang antara lain pembukaan rekening, cek saldo, setor tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.

Sedangkan transaksi lain seperti tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan, Rohan menambahkan, para nasabah dapat melakukannya melalui jaringan elektronik (e channel) Bank Mandiri yang meliputi 18.291 unit Mandiri ATM, yang terhubung ke jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di lebih dari 250 ribu unit mesin EDC yang tersebar di seluruh Indonesia, serta layanan Mandiri Online, Mandiri e-money, Mandiri e-cash dan Mandiri cash management.

Sebelumnya, Bank Mandiri juga telah meningkatkan pasokan uang tunai hampir 20 persen dari kondisi normal, menjadi Rp 1,9 triliun per harinya di seluruh kantor cabang dan mesin-mesin ATM. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai selama bulan Ramadhan dan menjelang libur Idul Fitri, khususnya di jalur mudik. Kondisi ini akan berlangsung hingga usainya cuti bersama pada 9 Juni 2019.

"Secara total, kami menyiapkan total uang tunai sebesar Rp 54,9 triliun untuk persiapan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H. Kami berharap, kesiapan ini dapat membantu masyarakat, terutama nasabah Bank Mandiri dalam merayakan Hari Kemenangan dengan penuh suka cita, termasuk di kampung halaman," ujarnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wujud Dukungan Bank Mandiri untuk Mudik Lebaran 2019

Tol Tak Layani Pembayaran Tunai
Kepadatan lalu lintas saat penerapan dengan kartu e-Toll di gerbang tol Semanggi 2, Jakarta, Selasa (31/10). Semua transaksi di jalan tol wajib menggunakan uang elektronik atau e-money per 31 Oktober 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, sebagai wujud dukungan pada kelancaran tradisi mudik, Bank Mandiri juga telah memastikan kesiapan infrastruktur produk uang elektronik Mandiri e-money agar memudahkan masyarakat melakukan pembayaran tol.

“Melihat tren pada tahun sebelumnya dimana terjadi kenaikan volume transaksi e money sebesar 20% di jalan tol pada periode Idul Fitri, kami memperkirakan laju kenaikan yang sama akan terjadi tahun ini. Artinya juga akan terjadi kenaikan volume top up e money hingga menjelang musim libur nanti,” jelasnya.

Untuk itu, Bank Mandiri juga akan menyiapkan layanan bergerak di beberapa rest area tol pada jalur mudik. Selain itu top up e-money juga dapat dilakukan melalui Mandiri ATM dan fitur top up e-money pada aplikasi Mandiri Online, jaringan merchant retail seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Hypermart, aplikasi Tokopedia dan Cabang Bank Mandiri terdekat.

“Kami juga menyiapkan edukasi e-money terkait lokasi top up e-money dan cara top up e-money yang akan kami unggah ke media sosial Bank Mandiri, yaitu youtube dan instagram,” jelasnya.

Hingga April 2019, kartu Mandiri E-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri mencapai hampir 18 juta kartu dengan nilai transaksi selama Januari hingga April 2019 sebesar Rp 4,8 triliun, dimana 89 persen transaksi dilakukan pada gerbang tol.

Saat ini, jumlah total lokasi isi ulang kartu mandiri e-money telah mencapai lebih dari 62.000 titik yang tersebar di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Bali.

"Bahkan top up mandiri e-money juga sudah dapat dilakukan di 12 gardu tol yang berada di Jabodetabek, yakni di gerbang tol Ciililitan, Cengkareng, Semanggi, Meruya Utama, Pondok Ranji, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat 1, Karang Tengah dan Cibubur," tandasnya.

Rohan menambahkan untuk informasi lengkap tentang cabang-cabang yang beroperasi pada periode libur lebaran dapat diperoleh melalui website resmi Bank Mandiri di www.bankmandiri.co.id atau dapat menghubungi call center 14000.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya