Penumpang Kereta Api pada Masa Lebaran 2019 Naik 11 Persen

KAI sudah mengantisipasi adanya peningkatan ini dengan menjalankan 406 perjalanan kereta api.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Jun 2019, 12:40 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 12:40 WIB
PT KAI Sediakan 957 Ribu Kursi untuk Pemudik Lebaran 2019
Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/5/2019). PT KAI bagian daerah operasional (Daop) 1 Jakarta akan menyediakan 957.282 tempat duduk (seat) kereta jarak jauh dan menengah sebagai upaya memenuhi kebutuhan angkutan lebaran 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki H-2 Lebaran, peningkatan jumlah penumpang kereta api mulai terlihat. peningkatan ini terjadi dikarenakan para pekerja sudah memulai masa libur Lebaran. Jumlah penumpang kereta api pada Lebaran tahun ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Sejak H-10 sampai dengan H-2 Lebaran, KAI telah mengangkut 2.371.951 penumpang, naik 11,58 persen pada periode yang sama di tahun 2018 yaitu 2.125.796 penumpang. Adapun rinciannya adalah, 1.287.531 penumpang KA Jarak Jauh dan 1.084.420 penumpang KA Lokal.

KAI sudah mengantisipasi adanya peningkatan ini dengan menjalankan 406 perjalanan kereta api, dengan rincian 356 KA Reguler dan 50 KA Tambahan.

Selain itu, KAI juga sudah meningkatkan beberapa fasilitas di stasiun seperti perluasan ruang tunggu, penyediaan area bermain anak, ruang ibu menyusui, posko kesehatan, dan lainnya.

"Seluruh peningkatan fasilitas tersebut bertujuan untuk menyambut para penumpang yang akan mudik ke kampung halaman menggunakan kereta api," ujar VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo kepada Liputan6.com, Rabu (4/6/2019).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mudik Lebaran, Kereta Mewah KAI Banjir Peminat

Diproduksi Terbatas, Begini Fasilitas Mewah Kereta Sleeper
Suasana saat pemudik menaiki kereta sleeper di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/6). Pengguna jasa layanan kelas luxury jenis sleeper ini juga akan mendapat layanan makan, minum, dan snack secara gratis. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) beberapa waktu lalu meluncurkan salah satu kereta mewah terbarunya, yaitu Luxury Generasi ke-2. Sebelumnya KAI juga telah mengoperasikan kereta Luxury Generasi Pertama yang lebih dikenal dengan sleeper.

Pada musim libur Lebaran tahun ini, kereta-kereta mewah ini nampaknya tetap menjadi buruan para pemudik meskipun harganya selisih tak begitu banyak dengan harga tiket pesawat terbang.

Ya, untuk kelas sleeper saja, tujuan Jakarta-Surabaya harga tiketnya dibandrol Rp 1,3 juta per orang. Sementara untuk Luxury Generasi ke-2, rute Jakarta-Yogyakarta, harga tiket promonya Rp 750 ribu per orang. 

Dikutip Liputan6.com dari data penjualan tiket KAI, selama masa angkutan Lebaran yaitu periode 26 Mei - 16 Juni 2019, per tanggal 3 Juni 2019, tiket kereta mewah atau untuk kelas sleeper sudah terjual 96,4 persen.

Pada masa angkutan lebaran 2019, KAI menyediakan kapasitas sleeper ini sebanyak 1.584 kursi, dimana yang sudah terjual 1.527 kursi, dan yang belum terjual sebanyak 57 kursi.

Untuk kereta Luxury Generasi ke-2, total okupansi hingga 3 Juni 2019 adalah 66,78 persen. Dengan ketersediaan kapasitas 5.720 kursi, yang sudah terjual sebanyak 3.820 kursi dan yang belum terjual 1.900 kursi.

Meski demikian, KAI meyakini penjualan tiket kereta mewah ini masih terus bertambah mengingat masa angkutan lebaran masih cukup panjang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya