Tiap Tahun, BTS Sumbang Rp 50,1 Triliun ke Ekonomi Korsel

Liputan6.com, Seoul - BTS (Beyond the Scene) kini sedang menikmati popularitas global. Popularitas grup asuhan Big Hit Entertainment ini turut menyumbang banyak uang ke ekonomi negara Tanah Air mereka.

Dilaporkan CNBC, BTS ditaksir menyumbang USD 3,6 miliar per tahun bagi ekonomi Korea Selatan. Nominal itu setara Rp 50,1 triliun (USD 1 = Rp 13.935).

Hyundai Research Institute mencatat angka itu tak hanya berkat album, tetapi juga efek turisme dan penjualan merchandise yang dihasilkan BTS. BTS juga meningkatkan ekspor barang konsumsi hingga USD 1 miliar (Rp 13,9 triliun).

Apabila BTS bisa menjaga popularitasnya, mereka dapat menghasilkan nilai ekonomi hingga USD 37 miliar (Rp 515,5 triliun) bagi Korea Selatan dalam 10 tahun ke depan.

Dalam setahun belakangan, BTS juga berhasil mengalahkan Bruno Mars, Ariana Grande, hingga Guns 'N Roses dalam daftar seleb dengan penghasilan tertinggi versi Forbes. 

Tak seperti grup senior lain, Big Hit Entertainment berhasil mengantar BTS untuk tampil di berbagai acara TV populer di AS. BTS juga sukses mendapat penghasilan dari konser-konsernya di Eropa dan Amerika, plus film konser mereka.

Album terbaru BTS berjudul Map of the Soul: Persona juga mendapat 3 juta preorder di seluruh dunia dan menempati posisi 1 pada tangga lagu iTunes di 89 negara. Film terbaru mereka Bring the Soul akan tayang di layar perak pada Agustus mendatang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pekan lalu, penghasilan BTS mengalahkan penyanyi internasional seperti Bruno Mars, Ariana Grande, hingga Guns N' Roses.

BTS menghasilkan USD 57 juta atau Rp 801 miliar (USD 1 = Rp 14.067) selama satu tahun belakangan. Grup yang dipimpin Kim Nam Joon ini ada di posisi 43 daftar 'The World's Highest-Paid Celebrities' versi Forbes.

Di bawah peringkat BTS, ada Bruno Mars di peringkat 54 dengan pendapatan USD 51,5 juta (Rp 717 miliar). Ada juga Ariana Grande di peringkat 62 yang meraup USD 48 juta (Rp 675 miliar).

Guns N' Roses berada di posisi 71 dengan penghasilan USD 44 juta (Rp 618 miliar). Band asal Los Angeles ini mendapat penghasilan besar dari tur reuni mereka bertajuk Not in This Lifetime... Tour.

Saat ini BTS sedang menikmati puncak kejayaan di Amerika Serikat dan Eropa. Manajemen mereka, Big Hit Entertainment, berhasil mengantar grup ini ke acara TV terkenal seperti American Music Awards dan The Ellen Show.

Big Hit Entertainment pun turut menikmati popularitas BTS. Tercatat, mereka meraup 214 miliar won atau Rp 2,5 triliun pada setahun ini (1 won = Rp 11,9) dan berhasil mengalahkan agensi lain seperti SM, YG, dan JYP.

Penghasilan BTS cukup bervariasi, selain penjualan lagu dan konser, grup ini memiliki aplikasi gim dan kontrak bersama Uniqlo untuk merilis koleksi t-shirt.  

Jungkook BTS seringkali membuktikan bagaimana dirinya begitu dicintai oleh para fans-nya. baru-baru ini, sang maknae (member termuda) dari BTS tersebut kembali menceritakan soal item favoritnya.

Kali ini, Jungkook BTS menyebutkan sebuah brand wine yang menjadi favoritnya. Tentu saja, minuman kesukaan Jungkook itu pun langsung menarik perhatian para ARMY--sebutan fans BTS.

Mereka pun lantas mencari informasi soal minuman wine bermerek 'Merlot March by Umani Ronchi Vigor Sangiovese' tersebut. Hanya dalam waktu satu hari saja, para ARMY langsung memborong wine tersebut.

Stok dari minuman anggur tersebut langsung habis ludes di Korea hanya dalam waktu satu hari saja. Pada Januari lalu ia juga membuat sebuah brand pelembut pakaian ludes terjual. 

Dalam salah satu obrolan dengan para ARMY, Jungkook BTS sempat curhat kalau Downy merupakan brand pelembut pakaian yang jadi kesukaan-nya. Selanjutnya, stok dua bulan dari item tersebut langsung habis terjual hanya dalam waktu satu hari saja