Ingin Jadi Pengusaha? Yuk, Intip Rahasia Ini

Jika Anda ingin menjadi pengusaha sukses, jangan asal dalam menjalankan bisnis. Tapi, cobalah intip rahasia jadi pengusaha sukses berikut ini.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 30 Agu 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi pengusaha muda (iStock)
Ilustrasi pengusaha muda (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Berencana memulai usaha dalam waktu dekat? Anda tentu sedang mencoba mempersiapkan dan mempelajari banyak hal terkait dengan rencana tersebut.

Menjalankan usaha memang membutuhkan persiapan yang matang, apalagi jika Anda berencana membangun usaha dalam skala terbilang besar. Selain rencana yang matang dan modal yang memadai, tenaga kerja handal tentu akan menjadi hal lainnya yang patut Anda persiapkan dengan baik sejak awal.

Bagaimanapun juga, kesuksesan sebuah usaha tentu akan sangat tergantung pada tenaga kerja yang ada di dalamnya. Tenaga kerja merupakan salah satu aset terpenting di dalam sebuah usaha, itulah mengapa Anda harus memiliki sejumlah tenaga kerja yang cakap dan bisa diandalkan.

Bukan hanya itu saja, tenaga kerja ini juga harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di dalam perusahaan, sehingga usaha Anda bisa berkembang dengan pesat ke depannya. Tidak bisa merekrut dengan sembarangan, Anda perlu memahami tenaga kerja apa saja yang akan dibutuhkan oleh perusahaan.

Mengingat di dalam praktiknya, masing-masing tenaga kerja ini akan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebagai calon pengusaha sukses, pastikan Anda memahami dengan baik berbagai jenis tenaga kerja ini sejak awal.

Jadi, jika Anda ingin menjadi pengusaha sukses, jangan asal dalam menjalankan bisnis. Tapi, cobalah intip rahasia jadi pengusaha sukses berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Perhatikan Kriteria Pekerja yang akan Mengisi Tenaga Eksekutif

Ilustrasi Orang sukses
Ilustrasi Orang sukses (iStockphoto)​

Tenaga kerja eksekutif merupakan pekerja dengan keahlian khusus dan memegang tanggung jawab tertentu yang terbilang vital di dalam perusahaan. Tenaga kerja seperti ini akan membantu Anda untuk bertanggung jawab pada berbagai tugas-tugas pokok yang terdapat di dalam perusahaan.

Dalam sebuah perusahaan, biasanya akan dipekerjakan beberapa orang tenaga eksekutif dengan tugas yang berbeda-beda antara satu sama lainnya. Bukan hanya itu saja, keahlian yang dimiliki oleh masing-masing tenaga kerja ini juga akan berbeda pula.

Jumlah tenaga kerja eksekutif ini akan sangat tergantung pada skala perusahaan itu sendiri. Makin besar perusahaannya, maka akan semakin banyak juga kebutuhan akan tenaga kerja eksekutif di dalamnya. 

Ada banyak tugas yang menjadi tanggung jawab dari tenaga kerja ekseskutif di dalam perusahaan, mulai dari ikut serta dalam mengambil keputusan dan menjalankan fungsi di dalam manajemen perusahaan, yang meliputi beberapa tahap penting, antara lain: proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan juga pengawasan.

Biasanya tenaga kerja eksekutif ini akan memegang posisi manajerial seperti supervisor dan juga manager, atau bahkan menjadi top manajemen di dalam perusahaan. Jika melihat betapa pentingnya berbagai tugas tersebut, maka sangat wajar bila tenaga kerja eksekutif ini diwajibkan memiliki bekal ilmu menajemen yang memadai.

2. Memilih Tenaga Operatif dengan Tepat

Perusahaan juga akan membutuhkan sejumlah tenaga kerja operatif untuk mengerjakan berbagai tugas rutin lainnya di dalam perusahaan. Tenaga kerja operatif ini merupakan tenaga kerja yang memiliki keahlian tertentu untuk menyelesaikan berbagai tugas yang menjadi tangung jawabnya di dalam perusahaan.

Perusahaan akan memberikan berbagai tugas yang disesuaikan dengan keahlian serta kemampuan kerja masing-masing tenaga operatif yang terdapat di dalamnya. Hal ini akan mempermudah dan memperlancar semua kegiatan oprasional di dalam perusahaan itu sendiri.

3. Pilih Tenaga Operatif yang Terampil

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Tenaga kerja terampil merupakan tenaga yang sudah memiliki keahlian khusus yang sangat mumpuni di bidang tertentu, sehingga bisa menangani pekerjaan yang spesifik di dalam perusahaan, seperti: staf keuangan, pajak, IT, dan lainnya.

4. Cari Tenaga Operatif yang Setengah Terampil

Berbeda dengan tenaga terampil yang memiliki keahlian spesifik di bidang tertentu, tenaga setengah terampil ini justru hanya memiliki keahlian tertentu yang tidak spesifik. Keterampilan ini juga tidak selalu digunakan dalam menjalankan berbagai tugasnya di dalam perusahaan. 

5. Tentukan Tenaga Operatif yang Tidak Terampil

Cleaning Service RS Juga Harus Belajar InaCBGs
Pihak Rumah Sakit An-Nisa Tangerang bahkan sampai mengajarkan pola tarif paket ini pada para cleaning service

Tenaga tidak terampil merupakan tenaga kerja yang sama sekali tidak mempunyai keahlian secara spesifik di bidang tertentu. Namun di dalam praktiknya, tenaga kerja tidak terampil ini juga akan dibutuhkan oleh perusahaan, meskipun yang bersangkutan tidak memiliki keahlian yang spesifik tersebut.

Biasanya tenaga tidak terampil ini akan bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik juga, mengingat tugas tersebut sudah menjadi rutinitasnya di dalam perusahaan. Ada banyak tenaga tidak terampil yang kerap dibutuhkan di dalam perusahaan, salah satunya cleaning service atau office boy. 

Pilih Tenaga Kerja yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan Perusahaan 

Bagi Anda yang berniat membangun perusahaan dalam waktu dekat, pastikan Anda mengenal dengan baik berbagai jenis tenaga kerja yang lazim dipekerjakan di dalam perusahaan. Masing-masing tenaga kerja ini akan memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri. Kenali dan pilih tenaga kerja yang tepat dan sesuai kebutuhan perusahaan Anda, agar tenaga kerja tersebut bisa bekerja dengan maksimal dan sesuai dengan rencana perusahaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya