Cara BRI Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

Hal ini jadi salah satu bentuk dorongan Bank BRI dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan SDM yang unggul.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Des 2019, 18:10 WIB
Diterbitkan 10 Des 2019, 18:10 WIB
BRI luncurkan program #BRIApresiasiGuru untuk Guru Hononer.
BRI luncurkan program #BRIApresiasiGuru untuk Guru Hononer. (Liputan6.com/Tira Santia)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka ulang tahun BRI ke-124, BRI kembali meluncurkan program #BRIApresiasiGuru untuk Guru Hononer. Acara ini yang dihadiri oleh Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, Founder benihbaik.com Andy F. Noya, dan perwakilan guru honorer dari SD dan SMP dari Maumere Nusa Tenggara Timur.

"Ide ini awalnya dari Andy, kebetulan 25 November yang lalu adalah hari guru. Lalu kita berdiskusi bersama untuk membuat program sosial di BRI. Ternyata responnya sangat bagus, ada 5.380 nasabah yang melakukan transaksi, dan menghasilkan dana Rp 173.600.000," kata Handayani di Kantor pusat bank BRI, Jakarta, Selasa, (10/12/2019).

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu bentuk dorongan Bank BRI dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul. Khususnya untuk guru honorer yang pendapatannya kecil sekitar Rp 50 ribu per bulan.

"Kalau bukan kita siapa lagi, kita semua harus mengingat peran guru, berkat mereka kita bisa sampai ditahap ini," jelasnya.

Dia pun mengajak kepada para influencer dan media, agar bisa mengajak masyarakat Indonesia ikut bergerak dalam mendukung kesejahteraan guru honorer.

Begitu pun yang disampaikan oleh pendiri benihbaik.com, Andy F. Noya, BRI sudah menerapkan tagline BUMN yakni Hadir untuk Negeri. Karena sudah menebarkan virus kebaikan mengajak nasabahnya untuk melakukan amal.

Dia memaparkan, bahwa di benihbaik.com, pihaknya membuat benih baik karena kesadaran orang terhadap masalah kemiskinan masih rendah.

Menurutnya, ujungnya kemiskinan adalah angka kriminalitas yang tinggi, dengan tingkat kriminalitas yang berbeda, serta munculnya radikalisme. Kemiskinan biasanya berkaitan dengan rendahnya tingkat pendidikan.

Kendati begitu, masalah banyaknya tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, membuat masyarakat Indonesia sendiri kalah dalam berkompetisi, karena dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang kurang.

"Kita tidak boleh kalah, maka kita harus ikut andil bergerak dan mendukung guru agar terus meningkatkan kualitas SDM di Indonesia", kata Andy.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kerja Sama dengan Benihbaik.com

BRI
Tabungan BRI BritAma ini cocok jadi andalan para generasi milenial.

Kerja sama antara BRI dengan Benihbaik.com, memberikan penghargaan terhadap 14 guru sebagai perwakilan. Satu guru diberi alokasi dana sebesar Rp 12 juta per orang, yang bertujuan untuk bisa menunjang hidup mereka selama 1 tahun ke depan. Agar mereka bisa melakukan banyak aktivitas dalam proses mengajar.

"Kriteria guru yang dipilih, kami melihat dari latarbelakang gaji guru tersebut," kata Andy.

Ia pun berharap kemungkinan program ini akan berlanjut, tidak hanya untuk guru honorer di daerah Timur saja, melainkan bisa meluas ke seluruh Indonesia. Terkait pengumpulan dana, Bank BRI melakukan mekanisme dengan cara pengumpulan poin dari transaksi yang dilakukan oleh nasabah.

"Satu transaksi sama dengan equivalen 150 perak. Nah, itu yang digunakan untuk di reedem. Atau kalau mau donasi langsung bisa ke benihbaik.com, bisa transfer dari rekening, atau kredit maupun debit," jelas Handayani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya