Ekspor Semen Indonesia Naik 19,6 Persen

Konsumsi semen di Indonesia hingga November 2019 masih mengalami penurunan sebesar 0,34 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 22 Des 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 14:00 WIB
20161012- Penjualan Semen Alami Penurunan-Jakarta- Angga Yuniar
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, penjualan semen di Pulau Jawa pada September 2016 sebesar 3,11 juta ton, turun 5% dibanding periode yang sama pada tahun lalu, Jakarta, Rabu (12/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencatatkan volume penjualan ekspor sebesar 3,87 juta ton dari fasilitas produksi di Indonesia selama periode Januari hingga November 2019.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono mengatakan, ekspor semen dari BUMN tersebut pada periode Januari sampai November 2019 naik hingga 19,6 persen dibandingkan sebelumnya.

"Semen Indonesia sedang fokus menggarap pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara, seperti Bangladesh, India, Sri Lanka, Maladewa, Filipina, dan Timor Leste," kata Sigit dikutip dari Antara, Minggu (22/12/2019).

Ia mengatakan Semen Indonesia telah mengoptimalkan seluruh fasilitas produksi dan distribusi untuk mendukung pengiriman produk ke kawasan regional.

"Kemudian perseroan juga aktif mengikuti berbagai forum pameran dan misi dagang untuk memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan dan menjajaki pasar baru di kawasan regional," katanya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Konsumsi Nasional Turun

Holding​ ​BUMN,​ ​Membangun​ ​Kemandirian​ ​Ekonomi​ ​Nasional
Sejak 1909 hingga 1974, pasar semen Indonesia 100 persen dikuasai Semen Padang, SemenGresik, dan Semen Tonasa

Sementara itu berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen di Indonesia hingga November 2019 masih mengalami penurunan sebesar 0,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

"Total penjualan semen domestik sampai dengan November 2019 tercatat sebesar 63,23 juta ton atau mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar 63,44 juta ton," kata Sigit.

Ia juga menerangkan seiring dengan pelemahan pasar semen nasional, volume penjualan domestik PT Semen Indonesia hingga Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 3,18 persen menjadi 24,26 juta ton dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar 25,05 juta ton.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya